Bupati Wihaji Cek Peserta Pelatihan UKM

Batang36 Dilihat

Batang, medianasional.id Bupati Batang Wihaji tidak mau kecolongan peserta pelatihan dan temu usaha pelaku Usaha Kecil Menenagah (UKM) dengan usaha besar, Bupati Batang Wihaji cek satu persatu kegiatan.

Temu usaha atau Match making menghadirkan sejumlah 35 Usaha Kecil Menegah ( UKM ) Kabupaten Batang, kegiatan tersebut di mandegani oleh Dinas Penanaman Modal Perijianan Satu Pintu dana Tenaga Kerja dan Transmigrasi berlangsung di Hotel Sendang Sari Batang Kamis ( 20/9/18).

” Bupati Batang Wihaji tidak mau kecolongan dan tidak mau hanya seremonial, kegiatan ini harus ada tindak lanjutnya, keberlangsungan UMKM sangat berpengaruh dalam banyak hal untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi,” Kata Wihaji

Pelatihan pemanfaatan aplikasi berbasis online kepada pelaku usaha UMKM berkaitan sekali dengan program visi misi Pemkab Batang, yang akan mencetak 1000 wira usaha baru dan 10000 tenaga kerja baru.

” Oleh karena itu, saya akan serius menata UMKKM menjadi soko guru perekonomian, yang keberadaanya tidak berpengaruh ekonomi dunia,” Kata Wihaji

Ia pun menjelaskan bahwa sebagai pelaku usaha jangan khawatir kurangnya permodalan, karena Pemkab siap memfasilitasi atau menjembatani Kredit Usaha Rakyat ( KUR) melalui bank daerah.

” Pemkab Batang juga punya Bank seperti Bapera dan BKK yang siap membantu permodalanya,” Kata Wihaji

Untuk permasalahan marketing atau pemasaran, Pemkab juga memberikan pelatihan dan menggandeng owner penjualan secara online. Karena saya sangat tahu marketing menjadi menjadi permaslahan bagi pelaku usaha, untuk itu pelatihan ini harus konperhenship dan berkelanjutan.

“Saya menyakini lima tahun kedepan Batang akan menjadi luar biasa, karena adanya pertumbuhan investasi yang baru sehingga ada perputaran ekonomi dan adanya sumber energi listrik,” Jelasnya.

Bayaknya ekonomi kreatif dan makanan khas, Wihaji akan memilih dan mencari yang benar – benar khas untuk di brandingnya.

Kepala Dinas Penanaman Modal Perijianan Satu Pintu Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sri Purwaningsih, SH mengatakan, pelatihan ini memfasiltasi perilaku UMKM untuk meningkatkan akses pasar lebih luas dan memperkenalkan produk lebih luas serta terjalinanya kerja salam saling menguntungkan.

“Owls Rohan ni sebagai upaya pemanfaatan aplikasi berbasis online untuk meningkatkan akses pasar dan produktifitas UMKM,” Kata Wihaji

Pelatihan ini kita menggandeng owner Bukalapak sebagai narasumber, tidak hanya peserta ada penandatangan kerjasama atau LAW dengan Owner Bukalapak agar lebih proaktif menjalin komunikasi aktif dan bermitra untuk dapat direalisasi sesuai dengan harapanya.

Sementara Ranger Pantura Bukalapak.com Hendra Kurniawan menjelaskan, bahwa kita memiliki tagline untuk meng online kan UMKM se Indonesia yang bisa di pastikan ada peningkatan omset, karena pasar di bukalapak bukan di lokal saja tapi diseluruh Indonesia.

“Bukalapak merupakan market place yang mengangkat UMKM dan satu – satunya aplikasi jual beli milik Indonesia,” Kata Hendra Kurniawan

Dijelaskan juga sudah ada 20 juta lebih UMKM yang sudah bergabung dengan bukalapak, yang hampir setiap daerah ada dan hampir 50 persen berhasil.

” Harga di bukalapak sesuai dengan harga dan ongkos kirimnya, tidak ada potongan harga apapaun dan transaksinya pun aman,” Kata Hendara Kurniawan.

Kontributor : Puji_Leksono

Editor : Puji_Leksono

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.