Bupati Pringsewu & Dandim 0424 Panen Raya Perdana Program Cetak Sawah Baru

Pringsewu175 Dilihat
Pringsewu medianasional.id – Bupati Pringsewu Hi.Sujadi bersama Dandim 0424 menghadiri sekaligus melakukan panen raya perdana dari program perluasan cetak sawah baru di Pekon Ambarawa Timur, Kecamatan Ambarawa, Senin (9/4). Program cetak sawah baru seluas 40 hektar ini merupakan kegiatan Kodim 0424 bekerjasama dengan dinas pertanian setempat. Turut menghadiri kegiatan tersebut, Danramil 0424-06 Pringsewu Kapten Inf. Redi Kurniawan, Camat Ambarawa Yuli Susapto, kepala UPT Pertanian dan Puskesmas Ambarawa, Kapekon Ambarawa Timur Rokhmat, ketua serta anggota Kelompok Tani dan Kelompok Wanita Tani pekon setempat.
Menurut Camat Ambarawa Yuli Susapto,
luas sawah produktif di Kecamatan Ambarawa mencapai 1.837 hektar, kemudian ditambah dengan hasil cetak sawah baru di Pekon Ambarawa Timur seluas 40 hektar, menjadi 1.877 hektar. “Sebelum cetak sawah baru, hasil panen di Ambarawa Timur adalah 6,5 ton/hektar, dan sekarang setelah ada cetak sawah baru bisa 7,6 ton/hektar,” ungkapnya.
Dikatakan camat Ambarawa, kecamatan yang dipimpinnya merupakan salah satu lumbung padi di Kabupaten Pringsewu setelah Kecamatan Gadingrejo.
Dandim 0424 Letkol Arh. Hasto Utomo mengatakan program perluasan cetak sawah baru yang diadakan institusinya merupakan kegiatan yang  selalu dipantau oleh pusat. “Dengan cetak sawah baru ini, diharapkan program pemerintah untuk menuju swasembada pangan dapat tercapai,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Dandim, salah satu pekerjaan rumah yang mesti dilakukan dalam upaya meningkatkan produksi pertanian terkait cetak sawah baru tersebut adalah perbaikan tanggul sepanjang 1 km. “Yang sudah diperbaiki baru sepanjang 400 meter. Untuk ini, kiranya Dinas PU dapat melanjutkan perbaikan tersebut,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Pringsewu Hi.Sujadi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pihak TNI dan masyarakat Ambarawa yang telah mendukung program ketahanan pangan dengan cetak sawah baru. “Pemerintah senantiasa konsisten dengan program ketahanan pangan, dimana masalah pangan ini merupakan misi ke-empat dari visi Bersahaja,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Pringsewu, lanjut bupati, berupaya menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, diantaranya TNI, dalam rangka mendukung program ketahanan pangan berkelanjutan. Selain itu, pihaknya bersama DPRD juga menerbitkan peraturan daerah tentang lahan pertanian berkelanjutan. “Sebagai tindak lanjut perda tersebut, saya juga sudah mengeluarkan Surat Edaran keseluruh pekon, untuk masing-masing pekon menetapkan lahan pertanian berkelanjutan,” terang bupati.
Lebih lanjut diungkapkan oleh Bupati Pringsewu, bahwa di Kabupaten Pringsewu sudah ada penangkaran bibit padi. Sujadi juga menginginkan agar 40 hektar sawah hasil cetak baru tersebut bisa dicoba dengan penggunaan pupuk organik, misalnya untuk beberapa persen hektar saja, dengan harapan kuantitas panen meningkat, dengan kualitas yang juga meningkat. “Untuk Kelompok Wanita Tani, agar bisa juga dibentuk Kelompok Wanita lndustri. Jadi ada variasi kegiatan bagi para wanitanya, tidak hanya bertumpu pada bidang pertanian saja,” harapnya.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan tanya jawab antara bupati dengan kelompok tani. Joko, ketua Poktan Mekarsari Pekon Ambarawa Timur meminta perbaikan Dam Way Gatel yang jebol beberapa waktu lalu. Permintaan Joko tersebut langsung dijawab bupati Pringsewu Hi.Sujadi, bahwa pihaknya juga telah mengusulkannya ke Pemerintah Provinsi Lampung.
Seusai melakukan panen raya, Bupati Pringsewu Hi.Sujadi dan Dandim 0424 bersama jajaran meninjau kebun Kelompok Wanita Tani (KWT) Putri Ayu Ambarawa Timur yang mengembangkan teh rosela dan keripik gadung. (Jum)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.