Bupati Mandailing Natal Panen Jagung bersama Masyarakat Pidoli Dolok, Kelompok Tani Serangkai (HKTI)

Mandailing Natal218 Dilihat

Mandailing Natal, Medianasional.id – Kelompok Tani Serangkai binaan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) panen Jagung seluas 1 Ha yang berlokasi di Saba Rimba, Kelurahan Pidoli Dolok, Kecamatan Panyabungan, Rabu (19/1/2022).

ADVERTISEMENT

Panen perdana yang di hadiri Bupati Mandailing Natal dan dampingi beberapa OPD termasuk Kepala Dinas Pertanian, Siar Nasution SP, Kepala Dinas Perdagangan, Jhon Amriadi Nasution dan staff lainnya.

“Saya tiba di lokasi pukul 11.15 Wib disambut Ketua HKTI Madina, Muhammad Yakub dan tokoh masyarakat. Kita sangat menyayangkan jika masyarakat menyianyiakan lahan tidur, untuk ke depan, tentunya kita berharap kepada seluruh masyarakat agar memanfaatkan kesempatan ini.” tuturnya.

“Kita dengar dalam satu musim Panen Jagung dengan waktu 4 bulan (120 hari) beromsetkan Rp 25 juta. Masya Allah, ini sangat membantu dalam meningkatkan prekonomian ditengah masyarakat. Semoga dengan prestasi hari ini, dapat dicontoh oleh daerah lain,” harapnya.

Bendahara HKTI juga keluhkan ada beberapa kendala di lapangan termasuk ketiadaan Jetor (Mesin Pengolah Tanah) dan Alat Pemipil Jagung. Goilan berharap pada Bapak Bupati agar Dinas Pertanian kab.Mandaiking Natal dalam pengadaannya alat tersebut dapat di percepat pengadaanya.

“Kita membutuhkan jetor dan mesin pemipil, saat ini kondisinya masih menyewa” ungkapnya, pinta bendahara.

Terkait hasil Panen tersebut, Adek Tong (Petani) menjelaskan sebagian hasil Panen Jagungnya dijual dengan harga Rp 4.800/Kg, dan selebihnya untuk makanan hewan Ternak binaan HKTI di Kecamatan Hutabargot.

“Luas tanaman jagung di Pidoli Dolok sekitar 2 hektar. Yang kita panen hari ini baru 1 hektar, selebihnya masih usia 2 bulan sejak tanam,” jelasnya.

Kepala Dinas Pertanian, Siar Nasution mengaku sudah menerima usulan dari Bupati agar alat yang dibutuhkan kelompok tani tersebut dipenuhi secepat mungkin. Dinas Pertanian tahun 2022 terdapat beberapa pengadaan Hand Traktor, Konseliner dan bibit buah dan sayuran.

“Bulan Juni ini, jika tidak ada kendala, alat tersebut sudah bisa kita serahkan kepada para Kelompok Tani,” ucapnya.

Siar menerangkan, kelompok tani yang ingin mendapatkan bantuan apapun jenisnya dari pemerintah, kelompok tersebut harus mengurus akta Notaris terlebih dahulu, sebab sudah menjadi syarat penting.”

“Kepada Lurah dan Kepala Desa se Kabupaten Madina, tolong sampaikan kepada kelompok tani agar mengurus akta notarisnya agar saat pengusulan bantuan nanti tidak terkendala,” jelas dia.

Tahun ini Siar memaparkan, Dinas Pertanian ada pengadaan bibit jenis tanaman holtikultura seperti jeruk, rambutan dan lainnya.

Terakhir, Siar mengaku kerusakan lahan pertanian baik secara fisik ataupun bibit pertanian masyarakat pasca peristiwa banjir 18 Desember lalu, pihaknya terus melakukan upaya perbaikan dengan mengusulkan perbantuan dari Provinsi dan Pusat, (makmur).

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.