Mandailing Natal, Medianasional.id – Bupati Mandailing Natal H. Dahlan Hasan Nasution beserta rombongan hadiri pengajian Rutin di Desa Si Hepeng Raya Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatra Utara (15/2/2019), bertempat di Los Pasar Sihepeng.
Pengajian Rutin tersebut di hadiri Muspika Kecamatan Siabu dan Muspika Kecamatan Bukit Malintang, para Kepala Desa se Kecamatan Siabu, unsur Muspida Kabupaten Mandailing Natal, para Kepala Sekolah, perwakilan Kapolres Madina Kabag Sumda AKP. M. Nasution, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama,Tokoh Pemuda dan Tokoh adat, Ibu-ibu PKK Kecamatan dan Ibu-ibu pengurus PKK Desa.
Pelaksanaan Pengajian Rutin Sihepeng Raya dengan Tema “Mewujutkan Persatuan dan kesatuan”, dalam kesempatan itu Tokoh masyarakat H. Sahman Nasution memohon kepada Bupati Madina, pertama jalan centra produksi perkebunan, Saluran Irigasi di perairan Desa Sihepeng Raya, pemekaran Kecamatan Siabu menjadi Kecamatan Sihepeng, dan Desa Sihepeng Raya menjadi ibu kota Kecamatan dan menambah Imam Mayit dan kesejahteraannya.
Kemudian Sahman Nasution menambahkan, “Semoga permohonan masyarakat Sihepeng Raya dapat trealisasi oleh Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal,” harapnya.
Dalam kesempatan itu Bupati Madina H. Dahlan Hasan Nasution mengajak jemaah pengajian supaya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt.
Kemudian Bupati Madina menambahkan, agar dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan demi keutuhan Bangsa dan Negara kita, Bupati Madina menghimbau, melalui pengajian BKMT ini mari kita jaga ke kondusifan dan kita sukseskan Pilpres, pemilihan DPR-RI, DPRD, BPD, dengan waktu yang tidak berapa lama lagi.
“Jangan kita jadikan pesta Demokrasi menjadi permusuhan, sehingga kita berpecah belah, jangan kita menebar berita-berita bohong, dan memfitnah. Mari kita Wujutkan Persatuan dan kesatuan, demi keutuhan Bangsa agama dan Negara kita”, pinta Bupati Madina itu.
Tausiah Ustad H. Ali Asro Nasution mengajak Jemaah pengajian Badan Kontak Majlis Ta’lim (BKMT), agar senantiasa bersatu padu. “Jangan sampai kita bercerai berai, berat sama dipikul ringan sama di jinjing. Semoga dengan peribahasa itu bisa sama-sama dapat kita amalkan,” pintanya. *Sutan*
