Kendal, medianasional.id Dusun Biru Sari atau yang oleh masyarakat kendal biasa disebut dengan Wilayah Mbiru, Kelurahan Kalibuntu Wetan Kecamatan Kota Kendal, kini menjadi ramai. Di karenakan sejak beberapa tahun belakangan ini, Dukuh Biru Sari banyak bersandar perahu para nelayan warga stempat maupun sekitarnya.
Maka oleh para nelayan di lokasi tersebut didirikan tempat pelelangan ikan atau TPI dibawah naungan Dinas terkait.
Dukuh Biru Sari yang dulu terlihat sepi perlahan kini mulai ramai dikunjungi oleh warga masyarakat sekitar apalagi dalam tiga tahun ini selalu mengadakan kegiatan acara tahunan, yaitu sedekah laut yang merupakan wujud sukur para nelayan kepada Tuhan Yang Maha Esa ,dengan diisi hiburan dan pengajian yang di laksanakan selama tiga hari berturut turut mulai tanggal 22 hingga 24 September 2018.
Di dalam kegiatan syukuran yang diadakan itu dihadiri dan dibuka oleh Bupati Kendal dr. Mirna Annisa MSi. Prosesi sedekah laut ditandai dengan mengarak 2 buah duplikat perahu kecil yang diberi hiasan indah.
Sebelum dibawa ke laut mereka singgah terlebih dahulu, mampir ke makam leluhur di dukuh setempat. Makam tersebut konon menurut cerita adalah makam seorang putra Bupati Kendal yang bernama (panggilan) Den Bagus Menot.
Dalam sambutanya Bupati dr.Mirna Annisa mengatakan, akan menbangun jalan dukuh Biru sari dengan cor beton dengan panjang 220 meter tersebut dari ujung hingga lokasi TPI di tahun 2018, sehingga nantinya dengan jalan tersebut akan memudahkan para nelayan mengangkut hasil hasil laut mereka.
Dan Bupati juga menambahkan dan berpesan pada warga masyarakat agar untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah di sungai ” sungai yang kotor karena banyaknya sampah harus dibersihkan, masyarakat yang berada di hulu harus diberi tahu dan diingatkan agar tidak membuang sampah di sungai. dan untuk masyarakat yang ada di hilir juga harus giat membersihkan sampah yang ada. pesan bupati.
M.Irkham plh. camat kota yang hadir dalam acara itu menerangkan, merupakan catatan tersendiri bagi masyarakat setempat bahwa bupati dr. Mirna Anisa berkenan hadir di karenakan sepanjang sejarah Kendal, baru kali ini ada Bupati Kendal ada yang berani datang ke lokasi tersebut.
“Wilayah Mbiru” terutama sekitar makam oleh sebagian masyarakat dikenal sebagai daerah penuh misteri. Mungkin karena pengaruh cerita misteri meninggalnya Den Bagus Menot yang tidak jelas hingga sekarang, dan ia pun menambahkan, meski ikut wilayah kelurahan Kalibuntu Wetan, tetapi lokasi dukuh Biru Sari terpisah dengan wilayah kelurahan tersebut, Bahkan wilayahnya terpisah melompati 5 kelurahan.
Pak Slamet salah satu nelayan juga koordinator Kelompok Nelayan dukuh Mbiru Sari menjelaskan, ada sekitar 100 buah perahu yang bersandar di kali buntu ini baik yang merupakan milik nelayan lokal sini ataupun milik dari warga masyarakat sekitar,terangnya.
sumber e-disKominfo
Kontributor : Saerozim
Editor : Puji_Leksono
