Bupati Bungo Didampingi Kadis TPHP Serah Terima AIT ke Tiga Kecamatan

Bungo, Jambi, Sumatera69 Dilihat

Bungo, medianasional.id – Bupati Bungo H Mashuri SP ME didampingi Kepala dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) M Hasbi SP, M Si serah terima Alat Informasi dan Teknologi (AIT) komando strategis pembangunan pertanian tingkat kabupaten/kota( Kostrada ) dan Komando Strategis Pembangunan Pertanian Tingkat Kecamatan (Kostratani) oleh Bupati Bungo.

Kegiatan tersebut berlangsung di kantor Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Bungo, Senin (30/12).

Tampak hadir Bupati Bungo didampingi Kadis TPHP, Sekretaris TPH beserta jajaran, Camat Tanah Sepenggal, Camat Tanah Tumbuh, dan Camat Jujuhan Ilir, serta para PPL dari tiga kecamatan tersebut.

Kadis TPHP Kabupaten Bungo M Hasbi dalam sambutannya menerangkan bahwa, dalam hal ini Bapak Bupati H Mashuri SP ME selaku Ketua Kostrada kabupaten Bungo dan Kadis TPHP selaku Ketua harian yaitu dirinya sendiri.

“Bapak Bupati H Mashuri SP ME adalah Ketua Kostrada kabupaten Bungo dan saya selaku Ketua harian,” kata M Hasbi.

Pada dasarnya untuk melihat perkembangan dan tanaman tanaman maupun kegiatan pertanian yang real di lapangan bisa dimonitor setiap hari dan bisa dimonitor dari Kementrian Pertanian Pusat, dari Provinsi maupun dari kabupaten itu sendiri,” terang Hasbi.

Tentu besar harapan kita dengan Kostratani ini semua lahan yang tidak terpakai sebelumnya, bisa kita manfaatkan dan pada akhirnya tentunya untuk peningkatan dari produksi produktifitas dan luas tanah itu,” tutup M Hasbi.

Bupati Bungo H Mashuri SP ME selaku Ketua Kostrada kabupaten Bungo mengatakan pada siang hari dirinya dapat hadir dalam acara penyerahan paket AIT untuk Kostrada dan Kostratani untuk dipergunakan para PPL di Kecamatan.

Dengan negara kita yang cukup luas ini dengan potensi yang cukup besar pertanian dengan berbagai tantangan, mau tidak mau, suka tidak suka kita terus mengembangkan berproduksi,” kata Mashuri.

“Tentu komoditas pangan adalah komoditas strategis untuk keberlangsungan kehidupan suatu negara,” tuturnya.

Berbagai upaya telah negara lakukan untuk terus berproduksi dan mungkin kedepannya tentu bukan sekedar berproduksi, tetapi bagai mana produksi tersebut memang betul betul mencukupi untuk kebutuhan masyarakat kita,” tambahnya.

Begitu juga di kabupaten Bungo, banyak sekali yang sudah diupayakan pemerintah bukan saja sekarang meningkatkan berproduksi, kita juga udah lakukan penambahan lahan, atau juga meningkatkan produktifitas suatu lahan,” tambahnya lagi.

“Tapi sekarang pemerintah juga bagai losses produksi, biasanya losses produksi ini cukup besar,” terang Bupati.

“Biasanya pada tanaman padi kerugiannya (loss) cukup besar, ke depan loss produksi ini sekarang dihitung oleh pemerintah, banyangkan kalau sekarang bisa loss produksi 20 persen, bayangkan kalau kita kelola loss produksi ini, itu sudah bisa menaikkan produksi itu sendiri,” pungkas Bupati.

“Intinya penggunaan teknologi dalam mengelola komoditas itu perlu kita terapkan dan kita laksanakan dan sudah harus digunakan di zaman yang sudah super canggih seperti saat ini, dan ini yang sudah dilakukan pemerintah saat ini untuk mengurangi loss produksi tersebut.

AIT ini adalah salah satu sarana untuk mempermudah kita untuk meningkatkan produksi,” tutup Bupati Bungo H Mashuri SP ME.

Pada kesempatan tersebut Bupati sempat mencoba AIT tersebut dengan melakukan telekonfrensi dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi langsung dari kantor TPHP kabupaten Bungo dan telekonfrensi dengan para penyuluh kabupaten lain. (fa)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.