Bupati Bungo dan Rombongan Hadiri BKMT Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang

Bungo, Jambi, Sumatera108 Dilihat

Bungo, medianasional.id – Bupati Bungo H Mashuri, SP, ME menghadiri undangan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang yang digelar di Mesjid Al-Muhajirin Dusun Tuo Limbur, Minggu (16/08/2020).

Tampak hadir mendampingi Bupati, Ketua dan Wakil Ketua TP. PKK Kabupaten Bungo DR. Hj Verawaty Mashuri, M. Pd dan Hj Nining Wilasari Safrudin, SE, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD dan Kabag di lingkup Pemkab Bungo, Camat, para Rio dan seluruh Tokoh Masyarakat serta anggota Mejelis Ta’lim se-Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang.

Dalam sambutannya Rio Tuo Limbur selaku tuan rumah mengucapkan terima kasih kepada Bupati beserta rombongannya yang telah berkenan hadir mengikuti acara ini.

“Terima kasih kepada Bapak Bupati beserta rombongan yang telah berkenan hadir mengikuti acara ini,” kata Rio.

Sedangkan Camat Limbur Lubuk Mengkuang Zainudin menyampaikan bahwa anggota Mejelis Ta’lim berjumlah 14 Dusun dan dilaksanakan 1 bulan sekali setiap Dusun.

“Untuk diketahui Bapak Bupati, anggota Mejelis Ta’lim berjumlah 14 Dusun dan dilaksanakan 1 bulan sekali setiap Dusun,” kata Zainudin.

Semoga acara ini semakin banyak jamaahnya,” tambah Zainudin.

Bupati Bungo H Mashuri dalam arahannya menyampaikan bahwa sudah hampir 5 bulan menghentikan kegiatan pemgajian.

“Sudah hampir 5 bulan kita menghentikan sementara pengajian menjelang perkembangan Covid-19 yang lebih baik,” kata Mashuri.

Maka dikarenakan Bungo masuk zona hijau, untuk itu saya menghimbau masyarakat mentaati Protokol Kesehatan dan untuk saat ini wajib pakai masker, rajin-rajin cuci tangan dengan air yang mengalir dengan pakai sabun dan hand sanitaizer.

Kito belum aman dari wabah dan virus ini, masih ada di sekitar kita dan jangan menganggap enteng dan cuek, acuh terhadap Covid-19 ini, selamatkan diri sendiri, keluarga, lingkungan kita,” tutup Bupati.

Sedangkan Ustadz Jonika Amdodi yang sengaja diundang dari Kabupaten Dharmasraya Sumbar dalam tausiahnya menyampaikan arahan agar selalu mengisi mesjid walaupun dalam kondisi covid-19.

“Mari kita isi mesjid ini walaupun kita masih dalam kondisi covid-19 dan selalu berdo’a semoga wabah ini cepat hilang di muka bumi, perjuangan dalam agama butuh iman dan taqwa,” tutup Ustadz Dodi. (fa)

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.