Bupati Bungo Buka Sosialisasi Program (BSPS)

Jambi250 Dilihat

Bungo, medianasional.id – Bupati Bungo membuka secara resmi sosialisasi Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) NAHP ( Nasional Affordable Housing Program) di ruang Cempaka Kuning Bappeda Kabupaten Bungo (02/10/2018).

Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) melakukan sosialisasi ini kepada masyarakat para penerima bantuan juga agar diketahui oleh para Camat, Rio/Kepala Desa dan pihak lainnya.

Sosialisasi bekerjasama dengan oleh Ditjen Penyediaan Perumahan melalui Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Bungo dengan menghadirkan beberapa narasumber yaitu konsultan manajemen provinsi (KM-Prov) dan Koordinator Kabupaten/Kota (Korkab) serta Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) yang memaparkan kriteria, syarat, skema bantuan dan apa saja tahapan yang akan dilaksanakan.

Tampak hadir pada acara tersebut Wakil Bupati Bungo, perwakilan PUPR Provinsi, Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi,  Kepala OPD di lingkup Pemkab Bungo, para Kabag, para penerima perbaikan rumah.

Program BSPS merupakan salah satu program Kementerian Perumahan dan permukiman mengatasi permasalaham rumah tidak layak huni dengan melibatkan partisipasi dan keswadayaan masyarakat penerima bantuan.

Penerima bantuan adalah masyarakat yang rumahnya tidak layak huni dilihat dari kualitas atap, lantai dan dinding dalam memenuhi kriteria keselamatan bangunan, pemenuhan luas ruang dan kesehatan bagi penghuni.

Salah satu syarat penerima bantuan adalah masyarakat berpenghasilan rendah yang menguasai tanah rumah yang akan dibangun.

Sosialisasi ini dilaksanakan dalam rangka memberikan pemahaman kepada masyarakat calon penerima BSPS  dan memberikan pehamaman pentingnya partisipasi swadaya masyarakat penerima BSPS untuk lebih meningkatkan hasil pembangunan rumah mereka.

Bupati Bungo H Mashuri dalam arahannya menyampaikan realisasi pemanfaatan perumahan swadaya dari kementerian PUPR di tahun 2018 ini APBN reguler kita mendapatkan 310 Unit Rumah yang di perbaiki. Disamping itu juga ada dana DAK Farmasi 66, dan di APBN Perubahan kita diberi kepercayaan 266 unit rumah.

“Alhamdulillah ini bisa dimanfaatkan dan hasil yang telah diselesaikan oleh masyarakat cukup bagus dan sangat membantu sekali, memperbaiki rumah-rumah masyarakat yang ada di Perdesaan,” kata Mashuri.

 

Kegiatan ini dilakukan merupakan program pemerintah pusat yang terus dilakukan setiap tahun, untuk di tahun 2019 pemerintah Kabupaten Bungo sudah mengusulkan 1400 unit rumah tapi di yang direalisasi alhamdulillah 500 unit rumah.

Pemerintah Daerah untuk memastikam program ini memang betul-betul sampai ke masyarakat dan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat,” tutupnya.

Sedangkan M Zen selaku Kepala Dinas Perumahan Dan Permukiman mengatakan dalam hal ini pemerintah daerah harus dapat mendorong kesejahteraan masyarakatnya melalui perencanaan berkesinambungan.

“Untuk anggaran tahun 2017 yang lalu Kabupaten Bungo mendapatkan bantuan BSPS sebanyak 263 unit penerima bantuan BSPS dan tersebar di seluruh wilayah Kecamatan Tanah Sepenggal dan Tanah Sepenggal Lintas,” terang M Zen.

Masing – masing penerima bantuan sebesar Rp 15 juta, sehingga keseluruhan untuk anggaran tahun 2017 yang lalu berjumlah Rp 2.945.000.000.

Sedangkan anggaran di tahun 2018 Kabupaten Bungo mendapatkan bantuan sebanyak 310 unit yang dialokasikan di dua kecamatan yakni, di Kecamatan Jujuhan terdiri dari 9 Dusun dan di Jujuhan Ilir terdiri dari 5 Dusun.

Untuk diketahui bersama progres sosialisasi pada saat ini sudah mencapai 100 persen. Sedangkan bantuan dana DAK farmasi sebanyak 66 unit yang alokasinya di Kecamatan Bathin III Ulu.terdiri dari Dusun Buat sebanyak 17 unit, Dusun Muara Buat sebanyak 22 Unit, Dusun Karak Apung sebanyak 27 Unit, dan progres sampai realisasi sekarang sudah mencapai 75 persen,” tutup M. Zen. (fa)

ADVERTISEMENT

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.