Batang, medianasional.id – Jalan Kabupaten Batang hampir 60% rusak, namun karena keterbatasan anggaran sehingga tidak bisa serta merta dalam tahun ini kita bangun.
Hal tersebut disampaikan Bupati Batang Wihaji saat memberikan sambutan akhirusanah khotmil Quran di Pondok Pesantren Sabilulnaja Dukuh Banaran Desa Selopajang Barat Sabtu ( 5/5/18) malam.
“Tahun depan akan kita perbaiki, untuk tahun ini kita fokus perbaikan jalan di Kota Batang, tahun depan kita bangun jalan kecamatan yang menjadi prioritas jalan Kabupaten, karena jalan desa bisa menggunakan dana desa untuk perbaikannya,” ungkap Wihaji
Lebih lanjut, Bupati mengatakan Akhirusanah khotmil menyambung silaturahmi saya selaku bupati dengan masyarakat, karena saya juga baru pertama kali ini ke Dukuh Banaran Desa Selopajan Barat.
” Ini majelis taklim yang mulia untuk mencari ilmu, dan pendidikan sangat penting bagi anak – anak kita, dan Pendidikan di Ponpes menjadi rujukan yang terbaik bagi orang tua agar anak kita paham dan tahu tentang agama Islam,” Kata Wihaji
Di jelasakan juga bahwa kita sudah memasuki zaman teknologi informasi yang sangat berpengaruh dalam kehidupan kita dan anak sebagai generasi bangsa, karena orang tua sekarang lebih asik dengan handphone dan lebih mementingkan WA, sehingga interaksi orang tua dan anak akan sangat berkurang.
” Jangan punya pikiran pendidikan Ponpes tidak punya masa depan, karena tugasnya orang tua hanya mendidik anak perkoro nasibe anak di serahkan sama Allah, karena kita tidak tahu satu detik kedepan,” pinta Wihaji (Son)