Lombok Utara, medianasional.id – Ketua TP PKK Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah optimis Provinsi NTB akan menjadi pusat perkebunan kurma di Indonesia.
Hal itu terbukti setelah komunitas kurma berhasil membudidayakan jenis pohon kurma dan dapat berbuah lebat layaknya buah kurma dari negara timur tengah.
“Budidaya kurma akan kita kembangkan kita berharap NTB jadi pusat perkebunan kurma di Indonesia,” harap Bunda Niken diacara Panen Kurma Desa Kayangan Kabupaten Lombok Utara, Jumat (01/10).
Bunda Niken sebut ini pertama kali masyarakat melihat langsung buah kurma dipetik dinikmati tanah sendiri.
“Berkat usaha dan perjuangan komunitas kurma di KLU, kita dapat menikmati buah di tanah kita sendiri,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Lombok Utara yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi, Simparudin mengatakan, melihat potensi perkebunan kurma yang menjanjikan sehingga terus mendukung demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
“Kami melihat sebagai mutiara yang tersembunyi dari tanah kita sendiri,” jelasnya.
Adapun jenis kurma seperti kurma Ruthob memiliki harga cukup mahal antara Rp 250.000 sampai Rp 360.000 tiap satu kilogram berwarna merah, hijau, dan kuning, tergantung jenis kurmanya. (Aziz)
