Bulan Dana PMI Kabupaten Pekalongan Tahun 2017 Capai 1 Milyar Lebih

Jawa Tengah66 Dilihat

Kajen, redaksimedinas.com – Dengan semangat pengabdian yang tulus dan ikhlas serta kerja keras yang luar biasa, Panitia Penggalangan Bulan Dana PMI Tahun 2017 Kabupaten Pekalongan telah berhasil mendongkrak penggalangan dana PMI hingga 149 % dibanding tahun 2016.  Kenaikan dana dari sebesar Rp. 448.817.100,- menjadi Rp. 1.115.466.850, ini menjadikan Kabupaten Pekalongan menjadi peringkat ke II se Jawa Tengah dalam penggalangan Dana PMI th 2017 setelah kota Semarang.

Bulan Dana PMI Tahun 2017 ditutup secara resmi oleh Bupati Pekalongan H.Asip Kholbihi S.H, MSi dengan didahului penyerahan hasil penggalangan dana kepada dari Ketua Bulan Dana PMI 2017  Letkol Inf Bambang Heri Wahyudi yang diwakili oleh Perwira  Penghubung Kodim 0710 Pekalongan, Mayor Kav Haryono kepada Bupati Pekalongan Asip Kholbihi untuk diserahkan kembali ke ketua PMI Kab.Pekalongan yang sekaligus Wakil Bupati, Ir.Arini Harimurti.

Ketua Panitia Bulan Dana PMI 2017 , Letkol Inf Bambang Heri Wahyudi yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan Setda Drs. Ali Riza, Msi selaku sekretaris PMI melaporkan bahwa bulan dana PMI dilakukan sejak 1 september hingga 30 Desember 2017. “ Penggalian dana ini melalui bidang kemasyarakat, palajar dan mahasiswa, kendaraan dan angkutan, perindagkop UMKM dan jasa, PNS, TNI, Polri , BUMN dan BUMD dan bidang lainya”terangnya.

Sementara itu Ketua PMI Kabupaten Pekalongan yang juga Wakil Bupati Pekalongan Ir Arini Harimurti menyampaikan mengapresiasi dan berterima kasih kepada panitia dan seluruh komponen masyarakat yang telah berpartisipasi mendukung kegiatan bulan Dana PMI. “Terimakasih juga pada Bapak Bupati atas bimbingan dan dukungannya sehingga penggalangan dana pada tahun ini mengalami kenaikan yang sangat signifikan. Mudah-mudahan capaian ini bisa bermanfaat untuk masyarakat,” ujar Arini.

Ibu Arini juga melaporkan bahwa Anggaran Bulan Dana PMI Tahun 2016 yang dipergunakan pada Tahun 2017 adalah untuk  Peningkatan kapasitas SDM dan organisasi, pemahaman kepalang merahan dan, peningkatan pelayanan kesehatan dan sosialisasi kepalangmerahan. “ Bulan dana ini memang dari masyarakat dan kembali lagi kemasyarakat” terangnya.

Arini menambahkan bahwa saat ini PMI membutuhkan mobil ambulan dan sarana tempat untuk mengadakan Jambore PMI tingkat nasional. “ Oleh karena itu dana yang didapatkan pada bulan dana kali ini akan kita musyawarahkan terlebih dahulu untuk implementasinya”terangnya.

Sementara itu dalam sambutan pengarahan Bupati Pekalongan Asip Kholbihi mengajak dan menghimbau kepada instansi Pemerintah, dunia usaha dan seluruh komponen masyarakat untuk senantiasa peduli dan berbagi kepada masarakat yang membutuhkan. “Keberhasilan penggalangan dana ini juga menunjukan bahwa ada peningkatan kepedulian masyarakat serta kepercayaan / trust dari masyarakat kepada PMI. Oleh karena itu jalankan amanat dan kepercayaan masarakat tersebut dengan mengelola dana sumbangan dengan baik, terbuka dan akuntable,” pesannya.

Lebih lanjut Asip menekankan pentingnya insan-insan kesehatan menjadi contoh dengan memberikan motivasi kepada masyarakat karena PMI ini sangat terkait dengan kesehatan. “Saudara para dokter harus menjadi trend setter, menjadi yang terdepan. Ayo, ini PMI yang kaitannya dengan daerah bencana dan darurat maka harus kita support, tugas kita adalah memotivasi,” tambahnya.

Tak lupa Asip juga menyampaikan pesannya agar dana yang diperoleh dalam penggalangan ini tidak perlu dibelanjakan semua. Kita harus siap melakukan sesuatu untuk mengatasi bencana, “Kumpulkan saja, nanti kalau dibutuhkan untuk keadaan darurat, bisa digunakan. Ini adalah tugas kita dalam rangka khodimul ummah,” pesannya. (Ari /451h )

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.