Gorontalo, Mediansional.id – Bupati Gorontalo Utara (Gorut) Indra Yasin membuka Rapat koordinasi (Rakor) Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai (WS) Limboto-Bolango-Bone, di Aula Gerbang Emas, Kantor Bupati Gorut, Senin (26/10/20).
Pada rangkaian kegiatan tersebut, ada beberapa poin penting yang menjadi keseriusan, seperti beberapa faktor alam mempengaruhi terjadinya erosi pada bentang alam akibat dari tidak dilakukan pengendalian terhadap air.
“Berbicara soal erosi, tentunya kita juga akan membahas konservasi dan itu ada kaitannya dengan unsur vegetatif, mekanik dan unsur kimia,” kata bupati Indra Yasin.
Bupati juga mengatakan, upaya pemerintah daerah dalam meminimalisir erosi di daerah dengan cara menggalakkan kembali penanaman pohon disekitar bantaran sungai.
“Kita akan galakan kembali geliat menanam pohon diseluruh bantaran sungai, untuk meminimalisir terjadinya erosi,” terang Bupati.
Lebih lanjut kata Indra, dalam melestarikan sumber daya hutan yang ada, maka secara spesifik pemerintah daerah mewajibkan pemilik lahan maupun pemerimtah daerah untuk menanami lahannya dengan tanaman tahunan dan musiman, seperti durian, cengkih dan tanaman vegetatif lainnya.
“Upaya ini yang akan kita lakukan, agar sedimentasi yang ada di hulu dan hilir bisa menahan sedimentasi,” pungkasnya.
Reporter : Rh/MS
