Borobudur Marathon 2018 Menjadi Ajang Selfie Bagi Ribuan Para Peserta Lari

Magelang92 Dilihat

Magelang, medianasional.id Ajang Borobudur Marathon 2018 menjadi contoh suksesnya pengembangan sport tourism di Jawa Tengah. Terbukti, sebanyak 10.000 peserta mengikuti event itu dan membuat hotel-hotel dan homestay di kawasan Borobudur penuh.
Tak hanya olahraga, Borobudur Marathon yang dihelat Minggu (18/11) ini juga menawarkan konsep wisata. Pemandangan alami pedesaan dengan ikon Candi Borobudur membuat para peserta tertarik mengikuti event tersebut.

Para peserta lari marathon di sepanjang rute lari, para peserta dimanjakan dengan pemandangan alam yang indah. Hamparan sawah dan ladang dengan background Candi Borobudur menjadikan peserta gagal fokus untuk terus berlari dan tergoda untuk berhenti sejenak sambik berswafoto.

Ada beberapa titik, para peserta Marathon kompak berhenti dan saling bergantian untuk mengabadilan moment. Mereka tak segan berlaga layaknya model untuk mendapatkan gambar terbaik.
“Pemandangannya bagus banget, bikin lelah langsung hilang. Cuma yang kurang tukang fotonya, jadi selama lari sibuk selfie sendiri,” kata Rina Setyowati, (35)
Rina mengaku sering mengikuti ajang lomba lari di seluruh Indonesia. Namun, hanya di Borobudur Marathon ini dirinya merasa paling berkesan.
“Ini yang paling berkesan, pemandangannya bagus banget jadi gagal fokus untuk lari, malah sibuk selfie. Lebih banyak selfienya dibanding larinya,” pungkasnya.

Hal senada juga disampaikan Yunda, peserta lainnya. Dirinya mengaku tergoda untuk selfie sepanjang mengikuti ajang lomba lari tersebut.
“Pemandangannya indah banget, jadi tergoda untuk selfie. Kalau biasanya saya ikut lomba lari pemandangannya hanya gedung-gedung, sekarang melewati desa, sawah, hutan yang masih asri. Pokoknya ini keren banget ,” terangnya.

Borobudur Marathon 2018 diikuti oleh 10.000 peserta. Tidak hanya dari Indonesia, ratusan peserta dari berbagai dunia juga antusias mengikuti event tersebut.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, SH.MIP juga ikut menjadi peserta. Masuk dalam kategori half marathon 10 K, Ganjar didampingi istri tercinta, Siti Atikoh dan ditemani Sekda Jateng Sri Puryono, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jateng, Urip Sihabuddin serta Ketua Yayasan Borobudur Marathon, Liem Chie An begitu semangat menaklukan rute.

“Pemandangannya bagus dan membuat para peserta semakin semangat. Meskipun mereka lelah, namun tetap berlari dan semangat selfie. Mereka bahagia dan lupa hutang,” canda Ganjar.
Borobudur Marathon 2018 diikuti oleh 10.000 peserta. Mereka terbagi dalam tiga kategori race, yakni Marathon 42 Km, half marathon 21 Km dan 10 K.
Tidak hanya dari Indonesia, para peserta Borobudur Marathon 2018 juga diikuti oleh warga negara asing. Ratusan pelari dari 28 negara hadir mengikuti kegiatan itu. Jelas Ganjar

Editor : Puji_Leksono

ADVERTISEMENT

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.