Ternate, medianasional.id – Mencermati masa kepemimpinan jalannya roda organisasi Ikatan Pelajara Mahasiswa Indonesi Makian-Kayoa (IPMI-Makayoa) di bawa pimpinan Risno Lutfi, yang di mana awal dirinya di lantik hingga sampai saat ini mengalami sebuah degradasi alias jalan di tempat. Burhan Amrin menyatakan sikap maju mencalonkan diri sebagai ketua IPMI-Makayoa, Sabtu (22/8/2020).
Salah satu pria generasi Makayoa ini juga menyampaikan, dengan adanya dinamika dan begitu banyak problematika yang khususnya di ruang lingkup Makayoa. Sudah tentunya ini menjadi sebuah tanggung jawab besar Risno Lutfi selaku ketua yang di percayakan itu. Namun sayangnya, tanggung jawab yang diberikan demi kepentingan banyak orang, sengaja di abaikan. Ia lebih memilih memprioritaskan kepentingan pribadinya dibandingkan dengan kepentingan organisasi.
“kepengurusan sebelumnya masih banyak mengalami kemunduran, IPMI- Makayoa seperti orang mati suri, terkesan lembaga ini tidak punya apa-apa di daerah ini. Padahal kalau bicara kontribusi daerah IPMI mestinya harus memikirkan bukan IPMI hadir ketika melakukan Musyawarah dan Pelantikan,” Tegasnya
Kalau ada model kepemimpinan semacam ini, Kata Burhan, jangan lagi di warisi ke generasi IPMI-Makayoa. Sebab dimasa periode kali ini, pengurus IPMI-Makayoa
tidak bisa berbuat apa-apa.
“Saya bisa menilai bahwa menajemen kepemimpinan tidak melekat pada diri pengurus IPMI Makayoa saat ini” Cetusnya
Untuk upaya menyelamatkan organisasi tersebut, Burhan menyatakan diri siap maju bertarung di musyawarah IMPI-Makayoa akhir 2020.
“Dalam waktu dekat, saya akan deklarasi sebagai awal pembuktian maju sebagai calon IPMI-Makayoa. Saya juga sudah bentuk tim Pemenangan tinggal di deklarasikan saja” Tutup Burhan