Bocah SD Asal Sawojajar Menghilang Selama Empat Hari

Jawa Timur76 Dilihat

Malang, redaksimedinas.com – Pamit sekolah Raka Bagus Nuryadi, bocah 12 tahun asal Jalan Sawojajar nomer 3, Gang 11, RT 6 RW 2, Kelurahan Sawojajar Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, tak pulang-pulang selama empat hari. Raka pamit sejak Sabtu pagi (03/03/2018), namun hingga Selasa (06/03/2018) tak pulang ke rumah.

Orangtua Raka yakni Nurul Khomariyah (50) mengungkapkan, anaknya pada hari itu, berpakaian pramuka berangkat sekolah di SDN Sawojajar 1.  Ketika berangkat, Raka tak menunjukkan hal aneh dan berjalan seperti biasanya.

Namun ketika jam-jam seperti biasa ia pulang sekolah, yakni jam 12.00 WIB, anaknya tak kunjung pulang. Bahkan ketika ditunggu hingga malam hari, juga tetap saja tak ada kabar dari bocah 12 tahun tersebut.

“Ya nunggu sampai malam nggak pulang juga. Sudah nyari tanya teman-temannya, tapi juga nggak tau. Guru-gurunya juga nggak tau,” jelasnya pada redaksimedinas.com hari ini, Rabu (07/03/2018).

Tak berhenti disitu, selama beberapa hari terakhir, dia juga masih menunggu dan berusaha mencari keberadaan anaknya. Namun sampai saat ini juga masih belum ada kabar yang jelas.

“Memang ada kabar beberapa tetangga yang katanya melihat Raka di sekitaran Ijen, daerah Klenteng, terus ada lagi yang katanya tempat anak nongkrong di Cemorokandang. Terus tadi saya juga coba ngecek di Ijen, tapi nggak ada,” bebernya

Anak keempat Nurul Khomariah ini memang jarang berpamitan ke orang tua saat bermain. Pasalnya orang tua ketika sore hari jarang berada di rumah karena berjualan Singkong Keju.

“Ya itu mas, saya kalau sore jarang ketemu Raka di rumah, karena jualan itu. Tadi dari sekolahan Raka, ahkirnya disarankan lapor polisi. Akhirnya kami lapor polisi ke Polsek Kedungkandang,” pungkasnya.

Maka dari itu, jika pembaca redaksimedinas.com, memang melihat atau mengetahui keberadaan Raka, untuk segera menghubungi orang tua Raka Nurul Khomariyah di nomor 082338212075.(nrt)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.