BNNP Malut, Melaksanakan Bimtek Lifeskill Bagi Masyarakat

Maluku Utara247 Dilihat

Halmahera Utara, medianasional.id – Untuk meningkatkan kemampuan dan kemandirian masyarakat secara optimal, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku Utara, melaksanakan kegiatan Bimtek lifeskill bagi masyarakat kawasan rawan Narkoba di Wilayah Perkotaan/Pedesaan Kec Tobelo Kab. Halmahera Utara.

Berdasarkan infromasi yang dihimpun medianasional.id, Bimtek lifeskill ini diperuntukan bagi masyarakat di 5 Desa kawasan rawan Narkoba di Wilayah Perkotaan dan pedesaan. Berdasarkan anggaran DIPA APBN BNNP Malut T.A 2018, dalam bentuk kebun Desa anti Narkoba, yang berlangsung selama 2 (dua) hari terhitung dari tanggal 19 s/d 20 September 2018.

Kegiatan diselenggarakan terpusat di Desa wari kecamatan Tobelo Kabupaten Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara, Kamis (20/9/2018).

Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Kepala BNNP Malut Kombespol Benny Gunawan melalui Kepala BNNK Halut Matheis Beay dalam sambutanya mengatakan, kerawanan wilayah Halmahera Utara terhadap penyalahgunaan Narkoba sudah sangat siknitifikan, karena itu diharapkan kepedulian dan kerjasama dari seluruh komponen masyarakat dalam pelaksanaan P4GN di Kabupaten Halmahera Utara.

Pada kesempatan itu, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNP Malut, Hairuddin Umaternate, menyampaikan dalam sambutanya teknis pelaksanaan Bimtek lifeskill ini, untuk memutuskan mata rantai antara bandar atau pengedar Narkoba dengan masyarakat yang rentan Narkoba melalui usaha legal produktif. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat lebih produktif dan terbebas dari penyalahgunaan narkoba di setiap Perkotaan dan Pedesaan.

Materi selanjutnya disampaikan oleh PPL Pertanian Bapak Dulwahab dan Alex Meyer mengenai teknik dasar bercocok tanam dan dilanjutkan dengan praktek lapangan bagaimana cara pembibitan dan bercocok tanam yang baik sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan penghasilan keluarga.

Usai dari pelaksanaan kegiatan, terdiri dari 10 peserta diberikan bantuan peralatan pertanian berupa cangkul, skop, garpu tanah serta bibit tomat dan cabe dengan harapan mereka dapat membuat kelompok kebun, Desa anti Narkoba Untuk desanya masing-masing.

Reporter : Safrin Samsudin

Editor : Dian

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.