Berpakaian Ala Kopassus, Wabup Kendal Jadi Irup Hari Pahlawan

Jawa Tengah, Kendal347 Dilihat

KENDAL – medianasional.id- Dengan berpakaian ala prajurit Kopassus TNI AD, Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pahlawan, yang dihadiri jajaran Forkopimda dan para Kepala OPD Pemkab Kendal, di Alun-alun Kendal, Jawa Tengah, Kamis (10/11/2022).

Upacara diikuti peserta dari perwakilan dari Kodim, Polres, ASN, pelajar dan ormas yang ada di Kendal, dengan memakai busana nuansa perjuangan.

ADVERTISEMENT

Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini dalam amanat upacara yang dibacakan Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki mengatakan, momentum Hari Pahlawan 10 November 2022, masyarakat Indonesia menggelar upacara bendera, dalam rangka menghormati dan mendoakan para pahlawan yang telah gugur dalam mempertahankan kemerdekaan.

“Atas berkat dan karunia-Nya pada hari ini tanggal 10 November 2022 kita memperingati Hari Pahlawan seraya memanjatkan doa terbaik bagi seluruh Pahlawan Bangsa yang gugur di medan laga,” ujarnya.

“Hari Pahlawan setiap tahun kita peringati dengan renungan yang sungguh-sungguh untuk menemukan kembali jejak para Pahlawan dalam hidup kita sebagai Bangsa dan Negara Merdeka. Kita hidupkan kembali dalam benak kita perjuangan para Pahlawan Bangsa,” imbuh Mensos RI.

Menurut Risma, dari para Pejuang yang gugur dalam palagan pertempuran mempertahankan Kemerdekaan, penting diresapi semangat dan keikhlasannya.

Dengan hanya berbekal bambu runcing pun, para pahlawan dengan semangat bergerak serempak menghadang musuh yang merupakan pemenang perang dunia dengan persenjataan terbaiknya.

Waktu itu, rakyat bergandeng tangan dengan para tokoh masyarakat dan pemuka agama berikut pengikut dan santrinya, bersama laskar-laskar pemuda dan pejuang dari seantero Nusantara, semuanya melebur menjadi satu. Merdeka atau Mati!

Ditegaskan oleh Risma, para Pejuang Kemerdekaan Indonesia secara gagah berani melawan tentara–tentara musuh yang bersenjata lengkap, tidak akan mau menyerah pada siapapun juga.

Para Pejuang sepenuhnya percaya bahwa masa depan kita, anak dan cucu kandung Revolusi Indonesia sangat layak untuk diperjuangkan.

“Para Pejuang telah berkorban sampai tetes darah penghabisan untuk Kemerdekaan yang sesungguhnya dan bukan pemberian dari siapapun, melainkan berkat dan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa,” tandas Risma dalam amanatnya.

“Hari ini pun kita berada dalam perjuangan besar menaklukkan ancaman dan tantangan yang nyata-nyata berada di hadapan kita,” imbuhnya.

Risma mengatakan, pemanasan global yang memicu beragam bencana alam, serta kelangkaan pangan, energi dan air bersih, kiranya perlu kita persiapkan dengan sungguh-sungguh.

Menurutnya, dengan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam termasuk pandemi Covid–19 serta kelangkaan sumber daya, harus senantiasa diperjuangkan secara bersama dengan kesungguhan.

“Kita mempunyai semua modal dasar untuk menjadi bangsa pemenang. Marilah kita bergerak bersama dan maju bersama dengan tekad untuk menang,” harapnya.

“Sekali Merdeka, Tetap Merdeka. Untuk itu, kita harus meneruskan pengembangan dan pemanfaatan energi baru dan terbaharukan,” tandas Risma lagi.

Yakni dengan melakukan pengembangan sumber pangan berbasiskan potensi dan kearifan lokal, sebagai solusi pemenuhan kebutuhan pangan dan memperkuat keragaman pangan.

Kemudian mengelola sumber daya air secara bijak untuk menjamin keamanan dan ketahanan sumber daya air yang diharapkan dapat menopang keberlangsungan hidup dan kehidupan generasi kini dan generasi mendatang dengan lebih baik lagi.

“Tidak mudah memang tapi pasti bisa. Karena para pahlawan kita telah memberikan teladannya. Mereka pada masanya mengajarkan pada kita beragam nilai untuk kita tiru,” ungkap Risma.

“Kita warisi dan kita ikuti, sehingga jejak kemenangan niscaya akan berada dalam genggaman,” imbuhnya.

Dengan senjata, dengan pemikiran, dengan karya-karya nyata, para pahlawan bangsa telah mengajarkan kepada kita bahwa: kita bukan bangsa pecundang.

“Kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah. Sebesar apapun ancaman dan tantangan akan kita hadapi,” ujarnya

“Dengan tangan mengepal, dan dada menggelora. Dari Aceh hingga Papua, saya melihat dan merasakan geliat serta semangat untuk bangkit makin menyala,” tutur Risma.

Mensos RI juga mengajak masyarakat di mana pun berada, untuk menyuarakan gairah untuk berantas kebodohan dan perangi kemiskinan dalam arti yang luas.

Mulai dari meningkatkan pengetahuan, melatih ketrampilan, sampai dengan budi daya dan pengelolaan hasil bumi.

“Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi para pejuang muda untuk mengelola kekayaan alam Indonesia yang luar biasa bagi kejayaan bangsa dan negara tercinta. Mari kita merajut kesejahteraan, menjadi pahlawan bangsa di masa depan,” pesan Risma.

Teladan dari para pahlawan bangsa yang telah merasuk sukma, kiranya menjadi semangat di Peringatan Hari Pahlawan tahun ini, “Pahlawanku Teladanku”.

Dengan semangat “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”, peringatan Hari Pahlawan 2022 diharapkan dapat terus memberikan energi tambahan untuk menggugah kesadaran segenap elemen bangsa untuk terus bersatu dan membantu sesama tanpa memandang sekat.

“Janganlah kita mau untuk dipecah belah, ingatlah Seloka Bhinneka Tunggal Ika. Mari kita jadikan momentum Peringatan Hari Pahlawan 2022 untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, saling menghargai satu sama lain,” harap Risma.

Selanjutnya, mengisi kemerdekaan dengan menjadi pahlawan yang dimulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan sekitar dan seterusnya.

Mensos RI juga mengingarkan, jadikan semangat dan nilai–nilai kepahlawanan sebagai inspirasi dalam setiap langkah hidup dan kehidupan bersama.

“Bersama kita kenang dan hormati perjuangan para pahlawan. Bersama kita bangun ingatan kolektif bangsa agar dapat implementasikan semangat dan nilai-nilai luhur pahlawan,” tandasnya

“Bersama kita perkuat persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang merupakan Amanat Pahlawan Bangsa,” kata Risma.

“Ayo kita berantas kebodohan, perangi kemiskinan dan upaya pecah–belah bangsa untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur,” pesannya.

Sebagai penutup, Risma mengajak semua untuk lawan paham radikal, tumbuh kembangkan semangat gotong royong untuk menyongsong masa depan yang cerah.

“Pahlawan akan menjadi teladan bagi kita mengarungi masa–masa penuh tantangan. Teladan bagi kita menata masa depan dan menjadi Pemenang. Selamat Hari Pahlawan Tahun 2022,” pungkas Risma.

Acara kemudian dilanjutkan dengan menyaksikan pertunjukan drama teatrikal perjuangan pahlawan, selanjutnya Forkopimda dan OPD berziarah ke Makam Pahlawan Kusuma Jati Kendal.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.