Berbeda, Musrembang Tingkat Kecamatan Di Kabupaten Tubaba Adakan Field Trip Keliling Destinasi Wisata

TUBABA, Medianasional.id
Unik, Bupati Umar Ahmad Sp Menggelar kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di kabupaten Tulangbawang Barat, Provinsi Lampung dengan kemasan field trip keliling destinasi wisata dikabupaten setempat.

Pada kesempatan tersebut Umar Ahmad mengatakan, Musrenbang kali ini sedikit berbeda dari biasanya, Dirinya membandingkan Mungkin orang tidak terbiasa dengan berpikir tanpa melihat bentuk, dan ada orang yang harus mengalaminya terlebih dahulu, baru dapat memahami perkataan yang disampaikan.

“Contohnya dulu saya selalu menceritakan terus menerus, agar kemudian orang-orang dapat menangkap (maksud)-nya. Seperti Saya dulu sebelum membangun masjid, selalu menceritakan berulang-ulang bahkan beratus-ratus kali menjelaskan tentang bangunan islamic center tersebut,” kata bupati

Seperti, lanjut Bupati, luasnya bangunan 34×34 M diambil dari jumlah sujud umat muslim satu hari satu malam, kubahnya berbentuk persegi lima melambangkan rukun Islam, tinggi 30 meter menandakan 30 juz alquran, bangunannya ditopang oleh 114 tiang sesuai jumlah surat di dalam Alquran.

“Namun disaat itu enggak ada yang membayangkan bagaimana bentuk masjid dulunya. Ada juga yang menentang, kenapa bentuk dan desainnya begini dan begitu Ternyata sekarang begitu disajikan dalam bentuk seperti ini, akhirnya banyak yang berkunjung,” Ungkapnya, Rabu (17/2/2021)

Kendati demikian, Lanjut Bupati, Para kepala Tiyuh/Desa diminta agar tidak hanya sekedar membangun fisik namun pemerintah Tiyuh harus dapat membangun nilai didalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara “Karena nilai-nilai seperti Nemen-Nedes-Neremo (Nenemo) Sederhana-Setara-Lestari itulah yang membuat Tubaba menjadi berbeda dari Kabupaten lain di Indonesia,” ujarnya.

Pembangunan di Tubaba jelasnya, bukan hanya membangun ruang, tetapi juga membangun orang, demi Kabupaten Tubaba yang maju dan berdaya saing di kancah Nasional maupun Internasional, Jelas Bupati.

Sementara, Plt Kepala Bappeda Tubaba, Yudiansyah, mengatakan rencana field trip tersebut akan langsung dipandu oleh Bupati, Umar Ahmad, SP, memperkenalkan ikon-ikon kabupaten tentang sejarah, dan filosofi bangunan tersebut kepada para peserta Musrenbang diantara para kepalo tiyuh, unsur Uspika, perwakilan tokoh masyarakat, didampingi OPD terkait.

“Tidak dipungkiri, masih banyak masyarakat, aparatur pemerintah yang belum mengetahui soal sejarah dan filosofi bangunan-bangunan ikonik di Tubaba, atau bahkan mereka belum pernah mengunjunginya, harapannya dengan field trip ini mereka akan mendapatkan penjelasan gamblang dari bupati atau pemandu, sehingga peserta Musrenbang ini harapannya bisa kembali menjelaskan kepada masyarakatnya atau wisatawan yang datang ke Tubaba,” ungkap Yudiansyah, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu siang (17/2/2021) melalui telpon celuluernya.

Sementara, lanjut dia, pelaksanaan kegiatan Musrenbang kecamatan dipusatkan di Taman Kota Budaya Uluan Nughik, Panaragan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, tidak dilaksanakan di kecamatan masing-masing.

“Pelaksanaan Musrenbang kecamatan pada tahun ini dilaksanakan secara berbeda, semua kecamatan akan melaksanakan Musrenbang di Kota Budaya Uluan Nughik dengan protokol kesehatan yang ketat, dan ini bisa kita dilakukan sesuai dengan acuan Permendagri nomor 86 tahun 2017,” jelasnya.

Dia mengatakan, walaupun tahun ini masih dalam situasi pandemi Covid-19, tidak menyurutkan Pemkab untuk terus menampung aspirasi, keinginan, dan harapan masyarakat secara langsung, untuk dituangkan dalam perencanaan pembangunan yang menjadi program prioritas di tahun 2022 mendatang.

“Sebab, melalui Musrenbang akan kita dapatkan masukan mengenai kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan yang didasarkan pada masukan dari tiyuh/kelurahan. Masukan itu sekaligus sebagai dasar penyusunan rencana pembangunan kecamatan yang akan diajukan kepada SKPD yang berwenang sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah pada tahun 2022, yang akan dituangkan dalam musrenbang tingkat kabupaten rencana kita laksanakan pada Maret mendatang,” ulasnya.

Menurut Yudi, dalam Musrenbang kecamatan ini, Bappeda menfasilitasi kecamatan, mengorganisasi penjadwalan seluruh pelaksanaan Musrenbang kecamatan, mempersiapkan tim pemandu, dan dokumen-dokumen yang relevan untuk penyelenggaraan Musrenbang kecamatan.

Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesra, Sofyan Nur, menguatkan dalam Musrenbang Kecamatan memang dirangkai dengan kegiatan field trip yang dilakukan usai Musrenbang dengan mengajak para kepalo tiyuh, perwakilan masyarakat, keliling memperkenalkan lokasi-lokasi wisata.

“Ini dimaksudkan agar para kepalo tiyuh, para peserta mengetahui filosofi, sejarah bangunan-bangunan ikonik di Tubaba sehingga nantinya mereka dapat menjelaskan kepada masyarakat dan wisatawan,” kata dia.

Sofyan menambahkan, Musrenbang kecamatan tahun ini ditarik ke kabupaten, dan beberapa diantaranya dilakukan penggabungan.

“Kalau rencana jadwal yang masuk ke kami, perdana dilaksanakan pada Rabu (10/2/2021) kemarin oleh Kecamatan Tulangbawang Tengah, dan dihadiri bupati dan OPD-OPD terkait,” singkatnya. (ADV/Dra)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.