Lampung Selatan, medianasional.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) terus berupaya mengajak masyarakat untuk lebih mengenal tentang pasar modal.
Didampingi Direktur RHB Sikuritas Hendy A. Salim, Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung Mendi Rahmadi, BEI mencanangkan kegiatan Desa Nabung Saham di Desa Sidorejo, Kecamatan Sidomulyo, Selasa (15/5/2018).
Direktur BEI Nicky Hogan, mengatakan, Desa Sidorejo memiliki tingkat kemajuan tinggi dibandingkan dengan yang lainnya. Namun, 85 persen warganya merupakan korban dari modus investasi bodong. Bahkan beberapa diantaranya sudah berulang kali terjebak kasus serupa.
“Pengalaman tersebut membuat kegiatan edukasi yang dilakukan oleh BEI dan RHB Sikuritas banyak menghadapi resistensi dari warga, yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani,” papar Nicky di Gedung Serba Guna (GSG) Betik Hati Sidomulyo.
“Namun dengan dukungan dari Camat Sidomulyo Eko Wirawan, Kepala Desa Sidorejo Tommy Yulianto serta beberapa tokoh pemuda, membuat program edukasi pasar modal yang dijalankan sejak bulan Februari 2018 ini akhirnya dapat disambut baik oleh masyarakat,” imbuhnya.
Rangkaian kegiatan lainnya, BEI turut meresmikan Galeri Investasi Desa Sidorejo di kantor Desa setempat. Tujuannya sebagai pusat informasi bagi masyarakat yang ingin mengetahui tentang pasar modal.
“Program Desa Nabung Saham kali ini, mulai berjalan setelah dilakukan kegiatan inklusi dan aktivasi sebanyak kurang lebih 14 kali pertemuan. Saat ini sudah lebih dari 100 investor aktif terlahir dari desa Sidorejo,” terang Nicky.
Diketahui, Galeri Investasi Sidorejo menjadi galeri non kampus pertama di Provinsi Lampung. Saat ini, BEI sudah memiliki 384 galeri investasi yang tersebar di seluruh Indonesia. (IWO/LS)
