PESISIR BARAT, medianasional.id – Bawaslu Kabupaten Pesisir Barat melaksanakan kegiatan Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2024 bersama partai politik peserta pemilu, dan dihadiri oleh unsur Forkopimda yang ada di kabupaten Pesisir Barat, Selasa (21/11/2023).
Hadir dari forkopimda terundang Bupati Pesisir Barat Bapak Agus Istiqlal, Wakil Bupti Pesisir Barat Bapak A Zulqoini Syarif, Sekretaris Daerah Bapak Jon Edwar, Ketua DPRD Pesisir Barat dihadiri oleh Wakil Ketua I Rifzon Efendi, Kejari Lampung Barat Diwakili Bapak Deni Kurniawan Jaksa Muda pada Kejaksaan Negeri Lampung Barat, Kapolres Pesisir Barat diwakili Kasat Intel Polres Pesisir Barat Bapak Iptu Fery Yuliansyah, dan Kabag OP polres Pesisir Barat Akp. Abdul Rosyid.
Juga hadir dari Kodim 0422 Lampung Barat diwakili oleh Danpos Ramil Pesisir Tengah Bapak Peltu M. arif setiawan, KPU Pesisir Barat MARLINI diwakili oleh Anggota KPU Zairi Opani, dan Martin Efend, dan sebagai pemimpin doa hadir ketua MUI pesisir barat Bapak Kadarusman, M. Pd.
Kegiatan yang diselenggarakan di lapangan merdeka Labuhan Jukung ini diikuti oleh 18 partai politik peserta pemilu, dengan agenda membacakan deklarasi kampanye damai secara bersama-sama, dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi Kampanye damai oleh seluruh ketua-ketua Partai politik peserta pemilu 2024.
Sambutan Ketua Bawaslu Kabupaten Pesisir barat, Abdul Kodrat, yang akrab disapa udo Kod ini mengatakan, “dengan kegiatan ini kita berharap bisa memaknai pemilu ini dengan luber jurdil dan sesuai peraturan yang berlaku. Sesuai dengan aturan KPU bahwa kampanye akan mulai dilaksanakan sejak 28 November hingga Tanggal 10 Febuari 2024 mendatang,” jelasnya.
“Silahkan berkampanye dengan gembira tanpa menyalahi aturan yang ada. Mari kita maknai kampanye ini dengan berkualitas dan bermartabat”, ungkap Kodrat.
“Pelaksanakan kampanye 2024 ini kita berharap agar tetap mengedapankan azas santun dan bermartabat, tidak melakukan kampanye negarif dengan menggunakan isu sara, hoaks, kampanye hitam serta mony politik,” paparnya.
Bupati Pesisir Barat diwakili oleh wakil bupati, A Zulqoini Syarif dalam sambutannya mengatakan, “atas nama pribadi dan pemerintah Derah Kabupaten Pesisir Barat saya mengapresiasi kegiatan deklarasi ini. Semoga dengan kegitan ini bisa mengedepankan pemilu yang adil, berkepastian hukum, profesional, akuntabel dan bermartabat,” katanya.
“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat dan partai politik peserta pemilu untuk cerdas dalam berdemokrasi. Pemilu ini milik kita semua, maka menjadi tanggung jawab kita semua untuk mensukseskannya”, ungkap orang nomor dua di Pesisir Barat ini.
Selain prinsip pemilu yang terbuka pemilu juga harus luber jurdil sesuai UUD 1945 bahwa pemilu harus luber jurdil.
“Saya mengajak dan menghimbau mari kita laksanakan kampanye ini dengan damai dan bermartabat, kita tunjukkan pemilu yang baik, tidak arogan, apalagi sampai merusak atribut calon lain, kita menjadikan pemilu ini Menjadi pemilu yang kondusif. Pemerintah, kepolisian, kejaksaan, KPU dan Bawaslu hanyalah sebagai fasilittor agar tercapainya yang diharapkan,” urainya.
“Semoga pemilu di pesibar berjalan dengan baik, santun dalam berkampanye sehingga pemilu di pesibar ini sesuai harapan kita bersama. Terkait netralitas ASN Pemerintah Daerah juga telah memerintahkan agar ASN bersifat netral, tidak memihak dengan calon manapun, juga kepada TNI Polri agar netral,” ungkapnya
“Juga saya berharap agar apa yang dibacakan butir2 deklarasi tadi bisa diterapkan oleh peserta pemilu,” harap Pun Zul sapaan akrabnya ini.
Selanjutnya sambutan dan arahan dari Ketua Bawaslu Provinsi Lampung, yang diwakili oleh anggota Bawaslu Imam Bukhori.
Dia mengungkapkan mengapa Deklarasi kampanye damai ini perlu dilakukan sebwlum tahapan kampanye dimulai, ini untuk mengantisipasi dan upaya Bawaslu agar dalam prosesnya nanti tidak ada lagi yang namanya kampanye hitam, money politik dan sebagainya.
Terlebih lagi sebelumnya Bawaslu RI merilis terkait Provinsi yang politik uangnya tinggi, dan Lampung menduduki pringkat ke-dua sebagai provinsi yang rawan politik uangnya.
“Tidak hanya itu Badan Pengawas Pemilihan Umum RI juga merilis Provinsi yang tingkat tidak netral ASN dan Lampung berada di 10 besar Provinsi yang netralitas ASN nya rendah, tepatnya peringkat ke-8, termasuk politisi sara,” jelas Imam Bukhori.
Atas dasar ini maka Bawaslu perlu melaksankan deklarasi dami agar tren negatif itu bisa hilang minimal berkurang.
“Penting bagi kami mengajak kepada masyarakat dan partai politik agar sama-sama berkomitmen konsisten untuk pemilu 2024 yang damai, santun luber dan jurdil,” ungkapnya.
“Demokrasi berintegritas akan tercapai bila kita saling memupuk jiwa integritas. Tadi kita telah memulai dengan bergandeng tangan, maka mari kita gandeng semua elemen untuk menyukseskan pemilu ini. Terakhir kita semua berharap pada pemilu kali ini bisa berjalan dengan aman, damai, kondusif dan berintegritas, khususnya di Pesisir Barat, umumnya di Provinsi Lampung yang kita cintai ini,” ungkap Imam Bukhori.
