Batang Miliki Kolam Renang Standar Nasional

Jawa Tengah179 Dilihat

Batang, redaksi medinas.com – Pemerintah Kabupaten Batang masih membangun kolam renang yang sesuai dengan standar nasional,  sehingga nantinya bisa digunakan sebagai tempat latihan olahraga renang dan juga bisa dimanfaatkan kejuaraan renang.

“Pembangunan kolam renang di THR ( Taman Hiburan Rakyat)  Kramat sesuai dengan standar nasional, untuk pembangunanya tinggal finising saja, yang rencananya 2018 bisa di pakai.” Kata Bupati Wihaji saat membuka Kejuaraan Renang Bupati Cup 2017 di Hotel Sendang Sari Batang Senin, 18/12.

Ia juga mengatakan, Kejuaraan renang merupakan bagian dari persiapan untuk mencari potensi baik saran olahraga juga potensi calon atlit, yang merupakan bagian dari awal untuk menseleksi atlit renang yang ada di Kabupaten Batang.

“ Kami yakin Batang akan memiliki atlit renang dengan di mualainya kejuaraan Bupati Cup yang perdana. Dan ini juga ajang pencarian bibit atlit pelajar yang selanjutnya akan ada pembinaan yang berjenjang.” Kata Wihaji

Selain itu juga lanjut Wihaji, sebagai ajang persiapan untuk mengahadi kejuaran – kejuaraan renang baik tingkat regional maupun nasional, dan olah raga renang di Batang bukan olah raga baru yang murah, begitu juga fasilitas renang di setiap kecamtan hampir memilikinya, sehingga kejuaraan ini bisa menjadi bagian seleksi atlit.

“ Untuk Kabupaten Batang sendiri sudah memiliki atit renang pelajar dari SMP N 3 yang sudah lolos seleksi kualifikasi Porprov, yang di harapkan bisa mendulang emas di Porprov 2018 nanti.” Harap Wihaji

Ketua PRSI Kabupaten Batang Andang Tri Kusnaidi mengatakan,Kejuaraan renang Bupati Cup 2017 tingkat pelajar se Kabupaten Batang akan menjadi agenda tahunan, untuk meningkatkan animo masyarakat dan pelatih sehingga menjadi buming.

“ Kejuaraan Bupati Cup awal kita untuk memasyarakatkan olah raga renang, yang kedepan diharapkan bisa juga menggelar even tahunan berskala nasional. Untuk peserta mencapai 145 orang dengan total nomor yang dilombakan 495 nomor untuk PAUD, SD,SMP dan SMA sederajat” Kata Andang Kusnaidi

Kejuaraan tersebut juga mencari bibit atlit renang yang berpotensi untuk memakili olahhraga renang di tingkat regional dan nasional. Ia juga menyayangkan banyaknya atlit pelajar mengundurkan diri dikarenakantakut ketinggalan pelajaranya keika mengikuti kejuaraan.

“ Kami harapkan pemerintah ada solusi agar Atlit pelajar yang memiliki potensi untuk terus berlatih dan mengikuti lomba, dan tidak takut lagi ketinggalan pelajaran serta memiliki masa depan yang cerah.” Katanya

Sementara Ketua KONI Kabupaten Batang Suharyanto mengatakan bahwa jelang PORPROV Jawa Tengah Tahun 2018 atlit Kabupaten Batang sedang melakukan prakualifikasi di tingkat provinsi.

“ Hampir semua Cabang – cabang olahraga sedang ikuti prakualifikasi dan tinggal dua cabang yaitu arung jeram sama dayung, adapaun yang lolos ada 100 atlit yang bisa ikuti POR Prov.” Kata Suharyanto

Untuk cabang – cabang olahraga yang diikuti oleh Kabupaten Batang ada 23 Cabang olah raga, yang sekarang atlit – atlitnya masih mengikukti pelatihan dan pembinaan agar bisa mmeraih prestasi terbaiknya di POR Prov nanti.

“ Kita akan genjot latihan terus, karna kita target mendapatkan mendali emas lebih dari 10, dan untuk saat ini yang memiliki potensi mendual mendali terbanyak di cabang panjat tebing, anggar, dan untuk cabang olahraga baru juga berpotensi mendulang emas seperti Tinju, Muang Thai, Pentaque dan Yongmoodo.” Kata Suharyanto (50N/hms).

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.