Batang Art Festival Sebagai Wadah Pecinta Seni di Indonesia

Batang86 Dilihat

Batang, medianasional.id – Sempat vakum satu tahun, akhirnya Batang Art Festival (BAF) IV kembali digelar untuk meramaikan Hari Jadi Kabupaten Batang ke 52, BAF merupakan wadah dan ruang para pecinta seni  Jawa Tengah dan bahkan di Indeonsia, kegiatan tersebut di gelar selama lima hari mulai tanggal 20-25 April 2018.

ADVERTISEMENT

“BAF wadah dan ruang pecinta seni yang bukan saja seniman Batang tapi juga dari luar daerah Batang, yang menampilkan berbagai seni, seperti seni tari, lukis dan seni musik,” Kata Wihaji usai membuka Fetstival tersebut yang berlangsung di Alun – Alun Batang, Jumat (20/4/18) malam.

Ia juga mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagaian dari ikhtiar bersama untuk memberikan ruang kepada pecinta seni yang semunya harus kita berikan tempat, namun kegiatan ini jangan sampai berhenti disini saja,  tapi harus ada tindak lanjutnya.

“Keberlangsungan seni harus terus di lestarikan, jangan hanya berhenti disini tapi harus sebagai tempat edukasi, tempat investasi dan inspirasi”, kata Wihaji.

Diharapkan juga dengan seni akan muncul kreativitas dan inovasi karena seni merupakan pendekatan budaya untuk merubah kabupaten Batang.

“Saya meyakini, pendekatan karakter dengan kekutan budaya dan seni akan merubah Kabupaten Batang  lebih baik, dengan berbagai kekayaan yang luar biasa, seni – seni yang ada di Kabupaten Batang sebagai cara seniman memberikan kontribusi terhadap pembangunan Kabupaten Batang”, jelas Wihaji.

Di dalam pentas seni yang digelar Batang Art Festival bentuk investasi yang di dalamnya ada perputaran uang dengan kapitalisasi seninya, karena seni yang di kapitalkan tidak ternilai harganya, sehingga membawa semangat masyrakat Kabupaten Batang.

“Saya bangga, saya sangat apresiasi terhadap seniman dan semoga kegiatan ini tetap menjadi agenda tahunan yang lebih memancarkan kekuatanya tentang seni, untuk mendudkung Tahun kunjungn wisata 2022 sebagai Sorganya Asia,” kata Wihaji.

Ketua Dewan Kesenian Daerah Kabupaten Batang Tri Bakdo mengatakan, BAF merupakan sebuah hiburan yang mempunyai nilai edukasi, mempunyai nilai investasi dan mempunyai nlai inspirasi. Karena kenyataanya bahwa Batang yang ke empat kalinya sudah diadopsi oleh daerah lain.

“BAF ditiru oleh daerah tetangga dan daerah lainya, dan ini ndak papa karena kita menggerakan spirit kebudayaan di Jawa Tengah,” kata Tri Bakdo.

Batang adalah spirit budaya lokal lanjutnya, budaya pesisiran yang masih terus bertahan dan harus terus ditingkatkan, digiatkan untuk di persembahkan kepada masyarakat.

Kegiatan BAF akan berlangsung selama lima hari dengan pameran seni rupa yang bertempat di Pendodpo Kantor Bupti Batang, Pameran tersebut mengusung tema tentang laut yang diikuti oleh perupa Malang, surabaya, Pasuruan, Pati, Jepara, Semarang, Yogyakarta, Kendal Batang, Pekalongan, Brebes, Bandung Jakarta dan Purwokerto.

“Dalam Pameran seni rupa akan hadir kurator nasional  Mikke Susanto dari Yogyakarta, hadir pula pelukis papan atas Indonesia kaliber internasioal seperti Budi Ubruk dan Nasirun dari Yogyakarta,” jelas Tri Bakdo.

Digelar juga melukis bersama on the spot yang akan berlangsung di Pantai Ujungnegoro Sabtu 21 April oleh para perupa pameran, seni mural yang berlangsung di  Jalan Veteran Batang diikuti oleh perupa dari Batang, Pekalongan, brebes, magelang dan Yogyakarta.

“Saya harap selama lima hari  masyarakat Batang tidak melewatkan hiburan gratis, karena akan banyak penampilan kesenian dari musik performance dari 15 Kecamatan di Kabupaten Batang baik tradisional maupun modern, seni tradisional, baca puisi, pemutaran film, ndongeng filem, festival filem pendek, festival seni tradisional, festival teater, psar seni dan arak – arakan budaya,” Jelas Tri Bakdo. (Son /edo)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.