Ternate, medianasional.id – Bakal pasangan calon pada pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Kota Provisi Maluku Utara. Telah tercatat sebanyak 10 orang yang telah mengikuti pelaksanaan tes Urine di Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku Utara, dimana pasangan tersebut diantaranya Bupati/wakil dari Kabupaten Halmahera Barat yaitu Danny Missi dan Imran Lolori, James Uang dan Jufri Muhamad. Untuk Tidore Kepulauan calon wakil walikota Tikep Guntur Alting, dan Jabir Taha. Selain itu Muh Abdu Nasar Balon Bupati Halmahera Timur, dan Anjas Teher Calon Wakil Bupati Haltim. Untuk Ternate adalah Calon Walikota Merlisa Marsaoly, dan M. Tauhid Soleman bersama perwakilan KPU dan Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota, Senin (7/9/2020).
Hal ini di benarkan oleh Kabid P2M BNNP Malut, Drs. Hairuddin Umaternate dalam keterangan persnya usai melaksanakan tes urine pasangan calon kepala daerah.
” Jadi Hari ini baru 10 Bakal Pasangan Calon di 8 Kabupaten Kota, sisanya masih 36. Karena jumlah keseluruhan mencangkup 46 orang yang akan mengikuti tes urine,” Katanya.
Lanjut dia, hal ini sesuai permintaan Kpu dan untuk jalurnya, pihaknya mendapat informasi dari kiriman rumah sakit Hasan Boesoirie tentang berapa Bapaslon yang telah melewati tahapan pemeriksaan kesehatan, termasuk di dalamnya yaitu tes sweb covid-19 barulah dilanjutkan dengan pemeriksaan tes unrine di BNNP Malut.
“Kami harus mendapat kiriman dari rumah sakit umum barulah dilakukan tes urin. Namun apabila tidak ada nama yang dikirimkan maka kami tidak bisa melakukan langkah selanjutnya untuk tes urine, karena dalam pelaksanaannya tes kesehatan sangat ketat,” ungkap Hairuddin.
Disentil terkait dengan pelaksanaan tes Urine dikarenakan pelaksanaannya secara ketat, Hairuddin menyampaikan bahwa Sebelumnya diawali dengan sambutan Kepala BNNP Malut, Brigjen Pol. M. Arief Ramdhani, menyampaikan arahan rangkaian kegiatan pemeriksaan kesehatan dan mengucapkan selamat datang kepada para bakal pasangan calon.
Ia juga menyampaikan seyelah itu diberikan muatan terkait dengan tata cara teknis pemeriksaan urine yakni dimulai dari pemeriksaan tubuh selanjutnya para calon diperiksa di depan toilet hasil urin dikawal dari toilet ke ruang rapat dengan dipegang para calon masing-masing kemudian di serahkan kepada analis agar di periksa. bahkan pihaknya memastikan tidak ada urine yang tertukar.
“Untuk hasil pelaksanaan tes urine, nanti kami serahkan hasilnya secara resmi ke KPUD masing masing kabupaten kota,” Ungkapnya.
“Yang pastinya hasil pemeriksaan urine di BNNP Malut , tidak ada pembanding. Apabila seseorang dinyatakan positif tidak ada pembanding di tempat lain karena itu sudah di atur dalam surat KPU 231 tahun 2017 termasuk peraturan BNN nomor 11 tahun 2018,” tegasnya.
Untuk penyerahan hasil tes, ia menyebutkan sesuai dengan tahapan yang dikeluarkan oleh KPU, adalah tanggal 11 hingga 12 diserahkan ke KPU di 8 Kabupaten Kota.
“Saya menitipkan program P4GN jika Tuhan menghendaki Bapak/ibu terpilih sehingga kami bisa komunikasi selanjutnya untuk Program P4GN di wilayah masing-masing,” Kepala BNNP Malut.
“Pada kesempatan tersebut, para calon kepala daerah juga diminta menyatakan komitmen moral untuk dapat melaksanakan program P4GN di wilayah masing-masing jika para calon kepala daerah terpilih,” Katanya.
