Bantu Pengobatan Ardiyanto, Kepala Tiyuh dan Warga Waysido Galang Donasi

TUBABA, Medianasional.id – Ingin bantu dan meringankan beban warganya, Kepala Tiyuh/Desa Waysido, Kecamatan Tulangbawang Udik, Kabupaten Tulangbawang Barat bersama masyarakat bahu membahu melaksanakan Donasi bakti sosial guna kesembuhan Ardiyanto warga setempat.

Diketahui, Ardiyanto (18) buah hati dari pasangan Sutino dan Sukijem, warga Tiyuh Waysido, dusun 5. Hampir satu tahun terakhir ini terbaring lesu di atas tempat tidurnya. Warga setempat menyebut penyakit yang diidap terbilang aneh, karena mengalami pembengkakan pada kaki kanan dan panas di sekujur tubuhnya.

Dikutip dari akun Facebooknya, Roliansyah SH, kepalo Tiyuh Waysido mengucapkan banyak terima kasih kepada warganya atas partisipasi dan sumbangsih baik berupa materi maupun doanya, semoga adinda Ardi lekas membaik dan sehat kembali seperti biasanya.

“Terimakasih kepada seluruh Aparatur tiyuh dan pemuda pemudi karang taruna yang sudah bahu membahu melaksanakan donasi bakti sosial sehingga dapat berjalan dengn lancar. Mudah-mudahan apa yang kita laksanakan dan berikan dapat sedikit membatu warga kita yg sedang membutuhkan,” tulisnya.

Terpisah, Saputra, salah satu keluarga Ardi megatakan bahwasannya pihak keluarga sudah melakukan berbagai upaya perobatan, namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda kesembuhan.

“Awalnya pernah jatuh tersungkur ketika bermain bola pada bulan Agustus 2018 lalu, berawal dari situlah Ardi mulai merasakan sakit di bagian pahanya hingga kondisinya seperti saat ini,” urainya melalui telpon sellulernya.

Untuk itu, lanjutnya, Ia sangat mengharapkan tali asih, tindakan maupun perawatan kepada pemerintah Tubaba maupun Dinas terkait untuk dapat membantu kesembuhan Ardi.

Dari imformasi yang dihimpun, kondisi Ardi saat ini sangatlah memprihatinkan. Sudah satu tahun terakhir berbaring lemah di atas tempat tidurnya, bahkan untuk duduk dari pembaringannyapun dia harus dipapah bahkan untuk makan dan minum musti disuapi.

Bahkan diketahui, untuk kesembuhan buah hatinya, sang ayah Sutino, harus rela menjual tanah dan menggadaikan sertifikat rumahnya. Dikarenakan dirinya belum mempunyai BPJS dan harus mengeluarkan biaya untuk pengobatan secara umum.

Hingga berita ini dilansir, pihak Dinas kesehatan Kabupaten Tubaba tidak dapat dihubungi. (Hadi)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.