Pemalang -medianasional.id
Kehadiran anggota DPRD ( Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ) Kabupaten Pemalang di Ruang Rapat Paripurna Senin,1/11/2021 adanya anggota legislatif yang mangkir dari agenda yang sudah dijadwalkan .
Sekretariat DPRD Kabupaten Pemalang telah menjadwalkan Rapat Paripurna dalam rangka Persetujuan Penetapan Raperda Tentang Perubahan APBD Kabupaten Pemalang Tahun Anggaran 2021 serta Penyampaian Raperda Tentang APBD Kabupaten Pemalang Tahun Anggaran 2022 .
Sidang Paripurna yang membahas kepentingan rakyat tersebut diduga adanya beberapa anggota legislatif yang mangkir .
Terbukti banyaknya kursi kosong sesuai daftar nama masing – masing para anggota legislatif saat Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo, ST, M.Si dalam memberikan kata sambutannya .
Fungsi dan peran BK ( Badan Kehormatan ) DPRD Kabupaten Pemalang disinyalir belum optimal dalam melaksanakan tugas dan wewenang untuk meningkatkan kinerja anggota legislatif .
Patut diduga BK ( Badan Kehormatan ) DPRD Kabupaten Pemalang mempunyai tingkat toleransi sesama anggota legislatif dengan adanya kepentingan politik .
Diindikasikan Fraksi dalam mengusulkan calon anggota BK ( Badan Kehormatan ) tidak jeli atau selektif selama menjadi anggota DPRD ( Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ) Kabupaten Pemalang .
Semestinya anggota BK ( Badan Kehormatan ) DPRD Kabupaten Pemalang harus tegas untuk menerapkan berupa sanksi terhadap sebuah pelanggaran kode etik dan menyelesaikan semua pelanggaran etik dengan berpedoman Peraturan DPRD tentang Tata Beracara Badan Kehormatan .
Ketika ditemui Ketua DPRD ( Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ) Kabupaten Pemalang Tatang Kirana, S.IP kepada medianasional.id Selasa, 2/11/2021 menyampaikan ” Ketidakhadiran para anggota legislatif diakibatkan cuaca saat ini tidak mendukung musim hujan seperti kemarin hari Senin,1/11/2021 pada waktu Rapat Paripurna ”
Ketika disinggung terkait anggota legislatif yang kerap kali mangkir bernama Restu Marlia Rizki anak mantan wakil bupati Pemalang dirinya mengarahkan temui saja Ketua BK ( Badan Kehormatan ) Bapak Wasisto, SH ” ujarnya
Terlihat ruang kantor BK (Badan Kehormatan) DPRD Kabupaten Pemalang tak seorang pun terlihat adanya aktivitas didalam ruangan, pintu pun terkunci tanpa adanya personel satupun baik Ketua maupun anggota. Media mendatangi ruang kantor ingin kompirmasi tak seorang pun yang dapat ditemui oleh media, tandasnya.
( Agus sarbini )
Editor: Sofyan Ari
