Magelang, medianasional.id – Gunung Merapi erupsi lagi pagi tadi pukul 08.20 Wib (01/06). Getaran erupsi yang berlangsung selama 2 menit dengan tinggi kolom abu dari puncak Gunung Merapi kurang lebih 6000 meter dan abu terlihat kelabu dengan condong ke arah barat cukup membuat panik masyarakat.
Getaran erupsi bisa dirasakan sampai dengan radius 10 km dari puncak, “suara gemuruh dan getaran saya jadi takut pak, ingat erupsi tahun 2010”, kata Jumiyati (49th) yang hendak berbelanja kebutuhan pokok di pasar tradisional Talun, kemudian membatalkan niatnya untuk berbelanja karena adanya erupsi dan ikut meninggalkan pasar bersama dengan warga lain.
Untuk mengantisipasi perkembangan situasi Gunung Merapi paska erupsi dan menciptakan suasana yang tenang/kondusif babinsa koramil 15/dukun bersama dengan relawan seperti Tagana, Guruh Merapi, OPRB (organisasi pengurangan resiko bencana) melaksanakan siaga bencana dan sosialisasi agar masyarakat tetap tenang, jangan panik.
Beberapa warga terutama yang masuk wilayah KRB 3 (kawasan resiko bencana) memang terlihat berkumpul di pinggir jalan takut terjadi erupsi susulan. Namun berkat arahan dan sosialisasi dari babinsa, relawan serta perangkat desa masyarakat kembali tenang dan beraktivitas secara normal.
Himbauan BPPTKG yang kemudian disampaikan kepada masyarakat agar masyarakat jangan panik, hindari kegiatan yang berjarak kurang lebih 3 km dari Gunung Merapi, masyarakat yang masuk dalam KRB 3 agar selalu meningkatkan kewaspadaan. (Son – 0705)
