Azrai Ridho : “Pemkot Bandar Lampung Jangan Diam”, Diduga Tutup Mulut 

Bandar Lampung103 Dilihat

Bandar Lampung, medianasional.id –  Sekretaris Jenderal Forum Wartawan Profesional Indonesia ( FW PRO 1 ) Azrai Ridho ikut soroti sistem pembangunan dan pengembangan tata kota khususnya di Bandar Lampung, yang mulai menjadi sorotan dari berbagai kalangan, pasalnya kebijakan pemerintahan kota, pemerintah kota harus memperhatikan apakah aspek Perizinan telah dipenuhi oleh pengembang mengingat pembangunan perumahan Keteguhan Permai II, yang telah puluhan tahun terbengkalai, hal ini di sampainya ke awak media melaui via seluler, Minggu (18/4/2021).

” Ya, menurut pandangan saya adalah Pemerintah kota harus memperhatikan soal keselamatan warganya, karena pada prinsipnya, pemerintah kota harus mengedepankan kepentingan warga masyarakat lingkungan, jangan sampai ada satu kebijakan pemkot yang dapat merugikan warga dan itulah yang disebut dengan azas pemerintahann yang baik dalam ilmu hukum tata negara. Karenanya pemerintah kota harus memperhatikan apakah aspek Perizinan telah dipenuhi oleh pengembang mengingat pembangunan perumahan tsb telah puluhan tahun terbengkalai,” terangnya.

Dia menambahkan, keresahan warga kelurahan Keteguhan kecamatan Teluk Betung Timur kota Bandar Lampung saat ini, selayaknya pemerintahan kota segera dapat menyikapi, agar tidak menimbulkan rasa kecewa masyarakat kepada pemerintahan setempat yang di sinyalir kurang memperhatikan kehawatiran warga lingkungan akan bencana yang di hawatirkan masyrakat setempat.

” Pemkot selayaknya dapat segera menindak lanjuti yang dikhawatirkan akan bahaya banjir dan longsor bagi warga sekitar pembangunan perumahan ini, akan tetapi sebaiknya warga juga melakukan kordinasi dengan pemerintahan kota dengan menyampaikan permasalah secara utuh dan faktual agar pemkot Bandar Lampung dapat mengambil langkah langkah pencegahan demi menghindari korban bencaba bagi masyarakat kedepan,” pungakas Azrai Rhido.(Hendra antoni tim)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.