Awas! Asap Pekat Setinggi 2600 Meter Keluar Dari Kawah Gunung Agung

Bali89 Dilihat

sumber foto: PVMBG

ADVERTISEMENT

Jumat, 8 Desember 2017

KARANGASEM, redaksimedinas.com – Erupsi Gunung Agung di Bali telah berdampak cukup signifikan pada kehidupan masyarakat Tanah Air. Selain banyaknya jadwal penerbangan yang tertunda, penduduk Bali terdampak oleh rusaknya lahan pertanian dan menurunnya jumlah wisatawan.

Pagi tadi gunung Agung kembali mengeluarkan asap bercampur abu vulkanik, Jumat (8/12) pukul 07.59 WITA.

Warna embusan jauh lebih pekat dan kehitaman daripada yang muncul pada hari Kamis kemarin.

“Itu baru namanya erupsi! Jadi bukan embusan lagi,” kata Kepala Sub Bidang Mitigasi Pengamatan Gunungapi Wilayah Timur PVMBG Devy Kemal Syahbana, di Pos Pengamatan Gunungapi Agung, Desa Rendang, Karangasem, Bali

“Kalau sekarang warnanya saja sudah sangat beda,” kata Devy.

Saat ini, tim pengamatan PVMBG masih terus memantau perkembangan Gunung Agung

Dari pengamatan tim PVMBG, asap yang muncul kali ini berembus hingga ketinggian 2.100 meter di atas puncak kawah, condong ke arah barat.

Devy menambahkan, fenomena kali ini disebut dengan erupsi magmatik. Namun, masih dengan intensitas yang kecil. “Jadi bukan erupsi freatik, ini erupsi magmatik, tapi masih skala kecil,”tutupnya.(tom’s)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.