Atasi OPT, Babinsa Bersama PPL Kecamatan Jeruklegi Terjun ke Sawah

Cilacap71 Dilihat

Cilacap, medianasional.id – Sebagai bentuk dukungan TNI dalam mendukung pemerintah mewujudkan swasembada pangan terus dilakukan, Babinsa selaku aparat kewilayahan juga intensif melakukan pendampingan kepada para petani.

ADVERTISEMENT

Seperti halnya yang dilakukan Babinsa Koramil 02 Jeruklegi, Kodim 0703 Cilacap, Serma Warso bersama Petugas Pengawas Lapangan Kecamatan Jeruklegi saat terjun ke area sawah milik petani setempat, salah satunya Fatudin warga RT 03 RW 02 Jln. Pandawa, Desa Tritih Wetan, Kecamatan Jeruklegi, Selasa (16/6/2020).

Hadir dalam kegiatan Babinsa Koramil 02 Jeruklegi Serma Warso, beberapa petugas PPL Kecamatan Jeruklegi diantaranya Srilestari A. Md, Fitri C Purwati, SP, Sarsito, SP, Suparjo, Kades Tritih Wetan Disan, Kadus Tritih Wetan Cardiyanto dan petani setempat.

Apa yang dilakukan Babinsa dan PPL adalah untuk memantau langsung perkembangan tanaman padi milik petani sehingga mengetahui kendala yang sedang dihadapi.

“Berdasarkan laporan petani setempat, tanaman padi miliknya mulai diserang Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) yang merusak tanaman padi bahkan berpotensi menyebabkan gagal panen. Langkah cepat harus dilakukan untuk segera mengatasinya,” kata Babinsa Serma Warso.

Menurutnya untuk alasan itulah dirinya dan PPL setempat terkun ke area sawah warga. Pasalnya jika tidak segera ditangani OPT ini akan cepet sekali merusak karena sifatnya yang suka memakan baik akar daun maupun batang tanaman padi.

“Tentunya ini tidak baik bila dibiarkan, sejumlah OPT, salah satunya keong murbai merupakan organisme yang cepat berkembang biak dan merusak tanaman dalam waktu singkat, OPT ini menjadi sasaran kita yang harus segera diatasi,” ujarnya.

Sementara itu Suparjo dari pihak PPL Jeruklegi membeberkan strategi mereka dalam mengatasi OPT yang satu ini.

“Salah satu cara mengatasi OPT (Keong) agar tidak hinggap pada tanaman padi adalah setiap petak sawah dipasang belahan bambu dan tancapkan di sawah sebanyak-banyaknya agar keong bertelur di bambu tersebut dan mudah untuk memberantasnya. Berikutnya sebarkan daun pepaya untuk mengalihkan keong agar tidak memakan daun padi,” terang Suparjo.

Reporter : Endar

Editor : Tio

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.