Atasi Kelangkaan Minyak Goreng, Disperindag Lampung Selatan Lakukan Oprasi Pasar

Lampung Selatan201 Dilihat

Lampung Selatan, Medianasional.id – Menyikapi kelangkaan Minyak Goreng, Disprindag Lampung Selatan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak). Di Lampung Selatan dipastikan tidak ada penimbunan Minyak Goreng, semua bisa teratasi dengan Operasi Pasar (OP) di sebelas titik dan tujuh lokasi.

ADVERTISEMENT

“Selama Musrenbangcam pada Jum’at (18/02/2022) telah kita siapkan kemasan 500 liter atau Lima ratus plastik isi satu liter minyak goreng dengan harga terjangkau yang habis terjual setiap harinya di serbu pembeli (masyarakat) seperti pada acara Musrenbangcam Bakauheni di Desa Hatta Kecamatan Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan yang ke tujuh belas dan ini Musrenbangcam yang terakhir,” kata Kadis Perindag.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Lampung Selatan, Dra.Intji Indriati, MH menjelaskan masalah kelangkaan minyak goreng yang terjadi saat ini tidak ada temuan penimbunan khususnya di Lampung Selatan. Dan Disperindag Lampung Selatan sudah berkoordinasi dengan Disperindag Provinsi Lampung terkait minyak goreng.

“Hal tersebut bisa kita sampaikan kepada masyarakat luas bahwa kita telah sidak di Alfamart dan Indomaret dan bahkan kita juga sidak ke Gudangnya yang ada di dekat Gudang Bulog Bandar Lampung di situ tidak ada penimbunan. Memang setiap pengiriman ke minimarket dari sananya hanya dikirim tiga dus minyak goreng saja saat sampai di lokasi minyak tersebut sudah habis atau ludes terbeli karena stok kirinya hanya segitu. Saya dan tim telah mengecek dan telusuri dari Gudang tidak ada penimbunan di Lampung Selatan. Mungkin diduga ada distributor nakal yang bermain sehingga minyak goreng seperti tidak ada,” ungkap Intji kepada Media.

“Saat ini belum ada temuan untuk penimbunan khususnya di Bumi Ragom Mufakat karena telah kita telusuri bahwa kita sudah turun langsung dengan Bupati Lampung Selatan, H.Nanang Ermanto, Kejari Lampung Selatan dan Kapolres Lampung Selatan untuk mengecek Alfamart, Indomaret, Toko Swalayan dan di Pasar Inpres Kalianda. Dan tolong sampaikan ke masyarakat luas bahwa kejadian itu tidak benar itu diduga hanya permainan distributor nakal saja dan apabila ada temuan silahkan masyarakat lapor nanti kita sidak,” ungkapnya.

Lanjut Kepala Disperindag Lampung Selatan, “hanya mengurus izin dan kemasan, masalah UKM tanya saja langsung ke Kabid UKM. Nanti kita akan gelar lagi Operasi Pasar (OP) di Lapangan Cipta Karya Kalianda dan JOB Fair Lampung Selatan nanti 22 Februari sampai 03 Maret tahun 2022 GOR Wayhandak. (Amin Padri)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.