Gorontalo, Medianasional.id – Bupati Gorontalo Utara diwakil Asisten Administrasi Ekonomi Pembangunan Setda Abdulah Bakari, SE menghadiri Ekspose Hasil Integrasi Data Lahan Pangan Pertanian Berkelanjutan ( LP2B ) di Hotel Grand Q Kota Gorontalo, Senin (26/10/2020)
Disela-sela acara terbut Abdullah Bakari mengungkapkan bahwa secara geografis Gorontalo Utara sector pertanian masih merupakan ruang lingkup mata pencaharian penduduk yang dominan disamping sector lainnya.
Lanjut Abdullah Bakari menuturkan, sehingga itu perlu menjamin penyediaan lahan pertanian pangan secara berkelanjutan sebagai sumber pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi masyarakat dengan mengedepankan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, dan kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan, kemajuan, dan kesatuan ekonomi.
“Tak dapat dihindari dengan makin meningkatnya pertambahan penduduk serta perkembangan ekonomi mengakibatkan terjadinya degradasi, alih fungsi dan fragmentasi lahan pertanian pangan telah mengancam daya dukung wilayah secara nasional dalam menjaga kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan pangan, untuk itu Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan,” ujar Abdulah Bakari.
Dimaksudkan agar bidang-bidang lahan tertentu hanya boleh digunakan untuk aktifitas pertanian pangan yang sesuai.
Sementara itu Kadis Pertanian Tanaman Pangan Kisman Kuka, M.Si menambahkan bahwa tujuan kegiatan ini adalah penyampaian data LP2B untuk memperoleh data areal potensi lahan pertanian pangan berkelanjutan P-LP2B dan data areal potensi lahan cadangan pertanian pangan berkelanjutan P-LCP2B.
“Dari hasil integrasi data sawah lahan baku sawah untuk Kabupaten Gorontalo Utara disepakati seluas 4011 Ha hasil Inventarisasi Dari Tim Kosultan BPN Provinsi khusus lahan sawah beririgasi,” jelas Kadis Kisman Kuka.
Acara tersebut dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, sementara itu dari Kepala BPN Pusat diwakili Sekretaris Direktorat Jendral Penataan Agraria, Awaludin, S.H. M.H.
(Sumber Kabag Humas dan Protokoler Sekda Gorut)
Reporter : Rh
Editor : Drajat
