Pemalang – Medianasional id.
Ketidak setujuan masyarakat Pemalang terkait perubahan Motto kabupaten Pemalang Jawa Tengah yang semula kota Ikhlas terpampang pada Gapura baik pintu gerbang masuk kota Pemalang yang berada dekat exite Tol Gandulan maupun yang berbatasan dengan ke Tegal menimbulkan banyak Protes hampir seluruh masyarakat kabupaten Pemalang.
Protes tidak hanya dari kelompok masyarakat atau LSM, kalangan sesepuh pinisepuh Pemalang juga dari pegiat seni. Seperti Abah Haji Aryo dari Petarukan lebih akrab Aryo Teksil.
Protes yang di lancarkan Abah Haji Aryo tidak melalui Demo / unjuk rasa pada umumnya melainkan melalui Lagu yang berjudul ” KAREPMU PIYE” menurut haji Aryo saya sebagai warga masyarakat Protes tidak setuju atas Penggantian motto kabupaten Pemalang Jawa Tengah di gapura gapura besar masuk kota Pemalang yang sekarang berganti Aman, sebab di dalam kata Ikhlas sudah ada kata Aman. itu berarti menghilangkan Indah, Komunikatif, Lancar dan Sehat. Oooh pantas saja sekarang gagal komunikasinya ,kotanya jadi kota kumuh ( tidak indah ) jalan jalan rusak parah menimbulkan efek tidak sehat.
Menilik ke Artisan Abah haji Aryo Petarukan saat Bincang Tokoh Pemalang bersama TV PEMALANG di ruang studio yang sangat representatif, sebetulnya sosok yang satu ini tidaklah asing bagi penonton atau penggemar lagu lagu Dangdut di era tahun 1997 an atau 25 tahun yang lalu. Haji aryo kala itu di kenal sebagai penyanyi Pria dengan suara khasnya dan aksi panggungnya.
Saat di tanya awak media tentang kegiatan sekarang di samping menjalankan usaha Teksil yang menjadikan miliarder, pria ber cucu tiga ini punya berbagai kegiatan ke agamaan dan sosial. Haji Aryo di sekitar Petarukan merupakan sosok teladan yang sering menjadi penggerak masyarakat dalam hal sosial keagamaan seperti merubah Mushola di pasar menjadi masjid, mendirikan TPQ serta santunan yatim piatu dan kaum duafa pada hari hari besar islam. Hebatnya haji Aryo dalam hal sosial ia selalu memulai tidak cuma ngajak tapi nyontoni.
Di singgung tentang sisi supranatural pria berbadan gempal dan berkulit putih ini menjawab, saya kalau di tanya tentang sisi Supranatural sebetulnya saya malu karena itu bukan profesi saya, itu hanya kebetulan kadang banyak yang datang minta di obati dengan berbagai macam keluhan penyakitnya terus mungkin sembuh menurut mereka semuanya itu semata mata dari kekuasaan Alloh SWT saya hanya lantaran saja. saya pun tidak pernah mau menerima pemberian dari mereka. Alhamdulillah saya sudah di beri risqi dari Alloh yang sangat berlebih menurut saya. sebelum close Haji Aryo yang di dampingi puteranya yang jadi Dokter . Melantunkan Reff Lagu KAREPMU PIYE, la karepmu piye se olah olah menyinggung pemerintah kabupaten Pemalang yang sedang komplang.
URIPTO GD/ Frj.
