Pemalang, Medianasional.id– Salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh para mahasiswa atau mahasiswi untuk menerapkan pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki dalam suatu proses pembelajaran sesuai dengan bidangnya masing-masing, yaitu PPL (Praktik Pengalaman Lapangan). Mata kuliah tersebut bertujuan agar para mahasiswa atau mahasiswi mendapatkan pengalaman faktual yang dapat digunakan sebagai dasar kelak suatu saat bisa mengembangkan diri sebagai calon tenaga kerja ahli atau sejenisnya yang sadar akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai tenaga akademis dalam dunia sesuai bidangnya.
Sama halnya seperti yang dilakukan oleh para mahasiswa atau mahasiswi Perguruan Tinggi Negeri IAIN Pekalongan di Pengadilan Agama Pemalang. Mereka melakukan PPL di Pengadilan Agama Pemalang dimulai dari bulan lalu sekitar tanggal 13 Juli sampai 14 Agustus kemarin, dan tambahan satu hari untuk mengambil rekaman video buat pelaporan.
IAIN Pekalongan adalah salah satu perguruan tinggi negeri yang paling terkenal di daerah Pekalongan yang didirikan berdasar Surat Keputusan Presiden No 11 tanggal 21 Maret 1997 bertepatan dengan tanggal 12 Dzulqaidah 1417H dan dipimpin oleh Rektor Dr.H.Ade Dedi Rohayana,M.Ag yang beralamat di Jalan Kusuma Bangsa No 9 Panjang Baru Pekalongan Utara,Kota Pekalongan Jawa Tengah 51141.
Wahyu selaku koordinator kelompok sedikit menjelaskan kepada wartawan Media Nasional. “Kita mulai dari tanggal 13 Juli 2020 sampai kemarin Hari Jum’at tanggal 14 Agustus 2020. Cuma hari nambah buat pengambilan gambar praktek. Ini untuk pengalaman praktek di Pengadilan”, jelas Wahyu selaku koordinator kelompok.
Mereka terlihat sangat antusias dan semangat sekali karena memang itu adalah salah satu mata pelajaran yang wajib mereka kerjakan. Bagaimapun, mereka tetap mematuhi protokol kesehatan yang diintruksikan oleh pemerintah. Apalagi dengan adanya Instruksi Presiden RI No 6 tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin Dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan Dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019. Semoga dunia pendidikan di negara tercinta ini bisa berjalan seperti semula dengan semakin banyaknya masyarakat yang mematuhi protokoler kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah bahkan sudah dimunculkan Inpresnya.
(CATUR)
