Antisipasi Covid-19, PKH Morotai Terima Bantuan 1 Miliar Lebih Dari Kemensos

Warga Penerima PKH

Morotai, Medianasional.id – Dalam rangka mendukung daya beli masyarakat miskin dan tidak mampu di Kabupaten Pulau Morotai akibat merebaknya Virus Corona atau Covid-19. Kini Hadir kementrian sosial bersama pemerintah setempat, guna mempercepat skema penyaluaran bantuan non tunai Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah diupayakan bersama untuk masyarakat, Selasa (24/03/2020).

Kepada media ini penanggung jawab SDM-PKH Kabupaten Pulau Morotai, Firman Ladoane menjelaskan bahwa bantuan PKH tahap 2 yang saat ini sedang disalurkan senilai Rp.1.718.825.000 (satu meliar tujuh ratus delapan belas juta delapan ratus dua puluh lima ribu rupaih) sedangkan untuk tahap 3 pada bulan april jika berdasarkan hasil SPM Final Closing sebelumnya tidak berubah maka nilainya juga Rp.1.718.825.000.

Lanjut dia, hal ini sesuai arahan presiden kepada kementrian sosial dan pihak SDM di daerah untuk menjaga daya beli keluarga penerima manfaat PKH sebagai kelompok yang sangat rentan terhdap perlambatan ekonomi akibat penyebaran Virus corona, baik pencairan tahap 2 dan 3 yang dipercepat pada bulan maret untuk tahap dan april untuk tahap 3.

Dirinya juga menjelaskan bahwa dimana tahap 2 yang biasanya dijadwalkan pada bulan april akan disalurkan pada bulan maret. Sedangkan untuk tahap 3 yang biasanya pada bulan juli menjadi bulan april 2020. Maka dengan pencairan lebih cepat bantuan PKH diharapkan daya beli KPM tetap tidak terpengaruh diseluruh indonesia khususnya kita di Kabupaten pulau morotai.

“Untuk morotai saat ini pendamping kita sedang menyalurkan bantuan tahap 2 sebesar Rp.1.718.825.000 di enam kecamatan. Kalau hitungan kita tidak berubah maka bulan depan juga nilainya sama Rp.1.718.825.000, dengan demikian 2 bulan ini dipastikan khusus untuk warga morotai yang mendapatkan bantuan PKH akan menerima dan ada perputaran uang di KPM sebesar 3,2 meliar,” rincianya.

Kata Firman tidak hanya itu, ada nilai bantuan di KPM berbeda-beda antara satu KPM dengan KPM lainya tergantung jumlah komponen di rumah tangga, komponen tersebut adalah ibu hamil, balita, anak sekolah SD, SMP dan SMA juga lansia dan cacat, maksimal dalam satu rumah tangga KPM dihitung 4 komponen.

“Besar bantuan berbeda beda, ada KPM yang menerima Rp.2.500.000, itu yang paling besar, ada juga yang paling kecil misalnya hanya Rp.375.000 tergantung jumlah anak dalam rumah, juga apakah ada lansia, cacat atau ibu hamilnya,” ungkap Firman.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.