TUBABA, Medianasional.id
Ketua Akademi Lampung, Anshori Djausal Safari ke Kabupaten Tulangbawang Barat, Safari kali ini bertujuan untuk melakukan evaluasi atas pokok-pokok pikiran kebudayaan daerah dan menyerap aspirasi dari para seniman di kabupaten setempat.
Dikatakan Anshori Djausal, Bahwasannta kebudayaan secara umum sudah menjadi perhatian penting pemerintah. Hal itu seiring dengan adanya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.
“Kemajuan budaya ujung-ujungnya akan menyangkut kemajuan dari masyarakat atau daerah itu sendiri. Yang harus menjadi perhatian kita dengan adanya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 sebagai acuan, ini tentunya tidak sederhana,” ujarnya.
Atas dasar itu, lanjut Anshori, melalui kegiatan Safari Budaya diharapkan mampu menigkatkan produktifitas dari Lembaga Kesenian di Kabupaten, Sehingga kedepan dapat menciptakan seniman-seniman baru yang lebih kreatif dan inovatif guna melestarikan kebudayaan daerah.
“Agar sejalan dengan undang-undang, kami mendorong Dewan Kesenian di kabupaten untuk mengaktifkan kembali kegiatannya. Kemudian merekrut atau membina anggotanya agar lebih progresif, Karena kita masih memerlukan dukungan seniman dari generasi ke generasi,” katanya.
Sementara Fauzi Hasan, Wakil Bupati Tubaba mengharapkan dengan adanya kegiatan Safari Budaya ini diharapkan dapat membangun iklim berkesenian di daerah Lampung, Khususnya di Kabupaten Tubaba.
Disamping itu, Dapat menjadi sarana berekspresi bagi para individu yang kolektif dalam berbagai wujud seni yang berbasis warisan budaya maupun kreativitas penciptaan baru terwujud dalam berbagai bentuk seni.Seperti seni pertunjukan, seni tari, seni rupa, seni sastra, seni teater dan lainnya, Terang Fauzi Hasan.
Fauzi hasan juga berharap, kegiatan Safari Budaya dapat menjadi salah satu upaya dalam menjaga kelestarian budaya daerah serta meningkatkan peran aktif masyarakat untuk lebih mencintai budaya daerah, terutama di Kabupaten Tubaba
“Mudah-mudahan melalui rangkaian kegiatan safari kebudayaan ini akan memberikan pengaruh yang besar pada kegiatan pelestarian budaya daerah serta sebagai bentuk dukungan bagi kami dalam mewujudkan kehidupan berkesenian yang layak,” harapnya.
Dicerikan Fauzi Hasan, Bahwasannya di Kabupaten Tubaba ini masih ada rasa takut untuk berkreasi, Sehingga masyarakat masih banyak menggunakan cara ataupun seni dari nenek moyang,” Ucapnya
Untuk itu, Lanjutnya, Dirinya mengharapkan kepada seniman yang ada di Kabupaten Tubaba untuk tidak takut berkreasi ataupun menciptakan ide-ide baru, Sehingga kesenian kedepan makin berkembang dan warna baru.
“Tujuan kita mendatangkan beliau ini ialah berbagi imfromasi dan wawasan tentang perkembangan kesenian, Mudah-mudahan dengan hadirnya beliau di tempat kita dapat menambah wawasab lebih bagi kita semua,” Harapnya.
Dari pantauan tim, Kegiatan itu diselenggarakan secara terbatas dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang dan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Laporan: Dra/Am
