Anggota DPRD Halbar Partai Hanura Maki Istri TNI AD

Maluku Utara264 Dilihat
Pihak korban saat mendatangi kantor DPRD Halbar untuk melakukan kordinasi penyelesaian masalah tapi tidak di indahkan dengan kata lain oknum anggota tersebut tidak di hadirkan.

Jailolo, medianasional.id – Salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) dari partai Hanura berinisial TN  memaki istri seorang Anggota TNI yang bertugas Koramil 1501-03 jailolo.

Korban Titi Dwi Riyanti dan juga Anggota Persik itu, merasa dilecehkan dengan cara Memaki, suami korban Liwan Riabawona berpangkat SERDA itu, secara pribadi merasa tersinggung atas sikap salah satu anggota DPRD tersebut, justru menunjukan keperibadian yang tak layak sebagai perwakilan rakyat.

“Oleh karena itu secara pribadi berkeinginan agar menindaklanjuti permasalahan yang telah memancing amarah serta kesabaran si korban tersebut sampai batas kesabaran, hal yang sangat memalukan yang dikeluarkan bahasa tidak menyenangkan (memaki) istri anggota,”Kata SERDA Liwan Riabawono kepada wartawan, Rabu (26/02/20) Malam tadi.

Iwan sapaan akrab suami korban juga berupaya Beberapa kali oknum tersebut di ajak berkoordinasi, bahkan komunikasi via handphone pun dirinya selalu menghindari alias melarikan diri dari masalah. Hal ini justru menimbulkan permasalahan yang panjang dan dapat merugikan pihak korban, sehingga hal ini justru sangat tidak pantas serta memalukan.

“Terlihat jelas bahwa anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Hanura itu tidak mampu menyelesaikan masalah dan justru menyembunyikan diri dari permasalahan,”ungkapnya.

Iwan menambahkan, yang pasti kita berupaya untuk melakukan komunikasi baik, akan tetapi si pelaku selalu menghindari ajakan baik yang kita lakukan. Sehingga hal ini tetap kita lanjutkan secara pribadi maupun secara hukum.

“Pelaku (TN) Selalu mangkir dari masalah ini maka oknum Anggota DPRD halbar itu Kita akan selesaikan secara hukum yang berlaku,”pungkasnya. (Ann)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.