TUBABA, Medianasional.id
Perbaikan akses jalan mantab menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Provinsi Lampung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat berkomitmen mewujudkan pembangunan infrastruktur daerah yang handal.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tubaba, Iwan Mursalin melalui Kabid Bina Marga Sumardi mengatakan Tahun 2023 pemerataan pembangunan jalan akan semakin diperluas, dengan memaksimalkan anggaran yang ada.
“Untuk prioritas mengarah pada konektivitas wilayah dari pusat kegiatan lokal masyarakat tingkat tiyuh, kecamatan, kabupaten serta kawasan strategis kabupaten, dan strategis nasional, serta kawasan kawasan pariwisata,” ungkapnya, Senin (6/2/2023) kemarin.
Sumardi menjelaskan, sebanyak 306 ruas jalan kabupaten dengan panjang jalan 1.779,861 km, tersebar di 9 kecamatan. Kondisi jalan mantab beraspal baik dan sedang 48%, tidak mantab beraspal dengan kondisi rusak ringan dan berat serta kondisi krikil dan tanah sebanyak 52%.
Kemudian, lanjutnya, kondisi jalan yang paling berat kerusakannya berada di dua kecamatan yakni, Batu Putih 89% dan Gunung Agung 73%. Sedangkan, 7 kecamatan lain berkisar 40% s/d 62%.
“Tentunya ini, menjadi tantangan Pemkab Tubaba untuk meningkatkan kondisi jalan mantab menjadi 75%, sesuai target Kementerian PUPR agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan memperlancar dan menggerakkan roda perekonomian dari desa ke kota hingga ke pusat-pusat perdagangan secara nasional,” paparnya.
Dikatakannya, Pemkab Tubaba terus berupaya dengan mengusulkan ke provinsi, dan pemerintah pusat untuk meningkatkan kemantapan jalan yaitu, dengan Dana Alokasi Khusus (DAK), pengajuan proposal penanganan jalan dan kran-kran baru yang dibuka pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR dalam menangani kerusakan jalan secara nasional.
“Kabupaten Tubaba, salah satu dari 8 daerah di Provinsi Lampung yang masuk dalam daftar kegiatan dari pemerintah pusat. Yakni, peningkatan jalan menuju akses exit tol yang belum terhubung ke jalan nasional,” jelasnya.
Sumardi mengatakan, tugas penting Dinas PUPR adalah meningkatkan jalan kondisi mantab, baik akses jalan provinsi dan jalan kabupaten yang lintasannya menuju ke pusat kabupaten, dan kawasan yang menjadi kunjungan wisata serta mengkoneksikan dengan simpul nasional baik jalan tol dan jalan nasional.
“Target Dinas PUPR, menghubungkan 6 kecamatan di wilayah utara dengan pusat kabupaten, serta menghubungkan pusat kecamatan dengan simpul jalan nasional yakni, jalan tol dan jalan lintas nasional,” tuturnya.
Ia berharap, seluruh lapisan masyarakat dapat bersama-sama menjaga kemantapan jalan dengan memelihara jalan yang ada di tiyuh masing-masing, jika ada kerusakan kecil agar ditangani secara swadaya dengan bergotong royong.
“Ini merupakan, pesan Penjabat (Pj) Bupati Tubaba Zaidirina, yang mengimbau masyarakat turut peduli dengan kondisi jalan di wilayahnya masing-masing. Dan, tidak mengandalkan perbaikan sepenuhnya kepada pemerintah daerah. Karena, jika dibiarkan, kondisi jalan akan semakin rusak berat, dan imbasnya menghambat perekonomian,” pungkasnya.
