Akibat Lerai Perkelaian Korban Meregang Nyawa

Batang86 Dilihat

Batang- medianasional.id.
Pujo Kasianto warga Desa Kalibalik, Kecamatan Banyuputih Batang Jawa Tengah, tewas tersabet parang saat bermaksud melerai pertengkaran saudara dengan tetangganya. Pendarahan hebat akibat parang yang disabetkan menancap di pelipis kepalanya, menyebabkan berusia 37 tahun meninggal dunia.

Dari video amatir milik warga bernama Erwin menunjukkan korban sedang dalam kondisi kritis tersungkur di teras rumah warga tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP) di Dusun Kalibalik Tengah RT 2 RW 2 Desa Kalibalik, Kecamatan Banyuputih, sekitar pukul 10:00 WIB. Kamis 29 April 2021 pagi.

Kejadian ini bermula saat Selamet Puji Mekarwati, 40, tengah menanam bunga melati di halaman rumahnya. “Tak lama pelaku pembunuhan, Ilham, 16, yang rumahnya berdampingan dengan Puji menghampiri dan bertanya padanya yang tengah bercocok tanam melati,” kata Turodi salah seorang warga setempat.

Lama kelamaan, perbincangan antara Ilham dan Puji mulai panas hingga sempat terjadi saling dorong. Mendengar cek cok seperti itu, Pujo Kasianto yang tak lain saudara kandung Puji, sontak keluar dan berusaha melerai supaya pertengkaran tidak berbuntut panjang.

“Tak terima dilerai, pelaku langsung pulang mengambil sebilah parang lalu mengarahkan ke Pujo sehingga tertancap di pelipis kepalanya,” ungkapnya.

Pujo yang terluka lantas berusaha untuk menyelematkan diri. Ia menyelematkan diri dengan sempoyongan karena luka yang dideritanya, namun ia akhirnya bisa menjauh dari pelaku. “Korban tersungkur di teras rumah warga kemudian dievakuasi warga menggunakan ambulans desa,” imbuhnya.

Dikatakan, keluarga pelaku tersebut merupakan pendatang, namun dalam menjalin komunikasi dengan tetangganya kurang bagus. Bahkan, sebelumnya sempat mengancam ke orang tua korban dengan nada akan dibunuhnya, dan besar kemungkinan lantaran dendam kesumat yang belum terlampiaskan karena sebelumnya juga sudah sempat dimediasi oleh pemerintah desa setempat.

‘Korban yang mengalami pendarahaan hebat langsung dievakuasi warga dengan menggunakan ambulance desa setempat, namun akibat luka di kepala yang cukup parah membuatnya harus meregang nyama saat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Limpung Kabupaten Batang.

“Siang tadi korban langsung dimakamkan ke tempat pemakaman umum desa (TPU) dengan diantar langsung oleh masyarakat serta famili korban,” ucapnya.

Sementara itu, pelaku tindak kekerasan yang menyebabkan tewasnya Pujo kasianto kini sudah diamankan pihak yang berwajib. Hingga kini petugas kepolisian dari Polsek Limpung Resort Batang belum bisa dimintai keterangan terkait kasus yang kini tengah jadi buah bibir masyarakat setempat. (***)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.