Akibat Kelalaian Pihak Sekolah, Siswi Madrasah Ibtidaiyah Negeri MIN 5 Tikep Tewas Mengenaskan

Maluku Utara62 Dilihat
Lokasi kejadian kecelakaan yang menimpa siswi Madrasah 

Tidore, medianasional.id – Akibat tidak terkontrolnya siswa/i pada saat pulang sekolah, Senin (28/1/2019). Kecelakaan Lalulintas telah merenggut nyawa seorang siswi Madrasah Ibtidaiyah Negeri MIN 5 Tikep Aulia Nurdin (10) yang masi duduk di bangku kelas 4 SD Tewas mengenaskan akibat tertabrak Mobil Pick Up dengan kecepatan penuh bertempat di jalan raya Kelurahan Bobo RT 05/RW 03, Kecamatan Tidore Utara, Kota Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara.

Kanit Laka Lantas Polres Tidore kepulauan, Ipda Yudha Adi Widodo mengatakan kecelakaan tersebut bermula pada saat korban sedang berjalan kaki menuju ke warung sebelah tepatnya di depan sekolah dari arah barat menuju ke timur. Namun, sebelum sampainya korban ke tempat tujuan ternyata korban masih berada ditengah jalan, tiba-tiba datanglah sebuah Mobil Pick Up merek Mitsubishi L300 Warna Hitam Dengan Nomor Polisi DG 8284 LU yang dikendarai oleh tersangka atas nama Ismail M Arsad (55) mengendarai mobil dari arah Utara Tujuan Ke selatan (Rum ke Soasio) dengan kecepatan penuh saat melintasi jalan tersebut dan menabrak korban hingga tewas mengenaskan.

Akibat dari peristiwa tersebut korban pejalan kaki yang bernama Aulia Nurdin (10), mengalami luka serius dibagian kepala, Luka lecet di bagian kaki kanan dan luka lecet di bagian tangan kiri sehingga Aulia Nurdin (10) (korban) meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke RSUD Kota Tidore Kepulauan.

Sementara tiga saksi mata, Nasria Adam (11) siswi kelas 4, Juraida Adam (14) siswi kelas 6 dan Siska Ismail (14) Siswi kelas 6 yang juga sebagai Siswi MIN 5 tikep Kelurahan Bobo.

Menurut Siska (14) mengatakan, Disaat pulang sekolah diri dirinya bersama kerabat keluar dari sekolah jalan untuk pulang setelah didepan ia melihat korban melintas jalan untuk berbelanja di warung, tetapi korban sebelum sampai masih berada di tengah jalan dan memperbaiki celananya tiba-tiba datangnya mobil dan menabrak korban sehingga terjatuh dan terseret dibawa mobil.

Korban terlempar jauh dan berbaring di atas jalan hingga tidak bergerak lagi, setelah itu supir turun dari mobil dan membahwa Korban naik di salah satu mobil penumpang Warna merah hendak membawa korban ke Rumah Sakit RSD Tidore.

Di saat mengakut korban (Aulia) di mobil penumpang berwarna merah itu, dirinya melihat, bagian kepala korban terlihat aliran darah begitu banyak, dan kakinya lecet dan kedua tangannya pun juga lecet, Sehingga terlihat dara keluar dari Aulia red banyak sekali.

Menurut Siska, Saat terjadinya kecelakaan tidak ada satupun guru-guru yang keluar malah lari untuk bersembunyi disekolah, hanya masyarakat di sekitar tempat kejadian yang keluar dan mengangkat korban bersama pelaku.

Sementara, selaku keluarga korban Samiun ishak kepada media ini menjelaskan sangat sesali aturan yang telah di terapkan oleh pihak sekolah MIN 5 tikep ini. Bahwa setiap pagi penjaga sekolah selalu menjaga gerbang masuk, apa bila ada keterlambatan siswa maka tak di ijinkan masuk tetapi kalau jam pulang sekolah maka gerbang terbuka lebar dan tak ada lagi di kontrol oleh penjaga sekolah, padahal jarak gerbang sekolah dan jalan raya kurang lebih 3 meter itu begitu juga gerbang pintu samping di tutupi oleh pihak sekolah serta kantin sekolah dijadikan kamar nginap bagi penjaga sekolah.

“ Dengan adanya kejadian ini pihak sekolah dinilai gagal dalam mendidik dan melindungi Siswa/i baik pada saat datang ke sekolah dan pulang sekolah, tutupnya. (S)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.