Ahmad Ridwan Ngejowantahkan Tri Sakti Bung Karno, Suguhkan Parade Wayang Kulit

Batang569 Dilihat


Batang, medianasional.id
Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Batang H. Ahmad Ridwan, SE., MM melalui BKN Cabang Batang dalam rangka memeperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke – 77 menggelar Festival Parade Pagelaran Wayang Kulit, dengan mengambil lakon GATOTKACA WINISUDA kegiatan berlangsung di lapangan Desa Wonokerso, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang Sabtu, (10/09/2022) malam.

Hadir dalam kesempatan itu, Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah H. Ahmad Ridwan, SE., Anggota DPRD Kabupaten Batang Fraksi PDI Perjuangan, Muspika Kecamatan Limpung, Fungsionaris DPC PDI Perjuangan, Pengurus PAC PDI Perjuangan Kecamatan Limpung, Ranting PDI Perjuangan dan warga masyarakat sekitar.

ADVERTISEMENT

Pagelaran Wayang Kulit menghadirkan 4 orang dalang diantarannya Ki M. Huda Erlangga Siswa MI Lawangaji, Ki Nanda Mahasiswa ISI Jogjakarta, Nyi Dewi Tara Mahasiswi ISI Jogjakarta dari Desa Sembojo, Kecamatan Tulis, dan di akhiri dengan Ki Yatno Giri Darsono.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah H. Ahmad Ridwan, SE., MM mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk perwujudan daripada konsep Tri Sakti yang digagas oleh Bung Karno.

isi Tri Sakti Bung Karno adalah berkepribadian dalam kebudayaan, dengan PDI Perjuangan menggelar festival parade wayang kulit ini tidak lain merupakan wujud kepedulian melestarikan budaya wayang kulit yang ada di masyarakat,” ungkap Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah

Pagelaran ini ada karena PDI Perjuangan Kabupaten Batang nguri uri kesenian ini, dengan hadirnya PDI Perjuangan ditengah masyarakat seperti saat ini menandakan partainnya wong cilik ini peduli, dan mau melestarikan budaya lokal yang ada.

Ahmad Ridwan juga mengatakan, bahwa DPC PDI Perjuangan Batang kurang lebih tiga tahun kebelakang terus berupaya hadir, mendengar keluh kesah warga masyarakat, baik itu masyarakat pesisiran terdampak banjir, kalangan pendidik baik Himpaudi ataupun Igra, kalangan pondok pesantren, kelompok umkm, petani dan termasuk melestarikan budaya yang ada di masyarakat termasuk wayang kulit ini semua di perhatikan.

” Setiap warga negara, dalam hal ini warga masyarakat Batang harus menjaga budaya – budaya lokal yang ada, jangan sampai punah agar budaya ini tetap lestari,” pungkas Ketua DPC PDI Perjuangan Batang.

Sementara itu, Ketua BKN Cabang Batang, M. Ghufron, menyampaikan ucapan terimakasih kepada rekan – rekan BKN yang telah bekerjasama untuk terselenggaranya kegiatan festival parade wayang kulit ini berjalan dengan lanjar tanpa adanya kendala.

” Badan kebudayaan nasional cabang Batang berupaya semaksimal mungkin untuk melestarikan budaya lokal yang ada di masyarakat agar jangan sampai tinggal cerita,” ungkap Kepala BKN Cabang Batang.

Dengan kita menggelorakan kepada warga masyarakat untuk selalu nguri uri budaya – budaya lokal yang ada di masyarakat, bahwa budaya itu akan terjaga dan lestari. Namun, ketika kesadaran warga itu sudah tidak peduli niscaya budaya itu akan tergerus oleh perkembangan zaman ini.

Kepala Desa Wonokerso, Kecamatan Limpung Muhamidin, mengucapkan terimakasih kepada jajaran PDI Perjuangan Batang yang telah mempercayai desa kami dijadikan tempat pagelaran wayang kulit.

Kami ucapkan selamat datang Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dan para tamu undangan beserta warga masyarakat, ditengah gerimis rintik – rintik warga antusias melihat pagelaran wayang kulit ini.

” Mudah – mudahan, apa yang menjadi harapan Ketua DPC PDI Perjuangan Batang dan BKN Cabang Batang untuk melestarikan budaya lokal yang ada, khususnya di Kabupaten Batang ini bisa terwujud dengan baik,” ungkap Muhamidin.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.