H. Ahmad Ridwan Bersama Keluarga, Silaturahmi Ke Gus Abu Klawen Bawang

Batang959 Dilihat


Batang, medianasional.id
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Batang, H. Ahmad Ridwan, SE., MM terus melakukan silaturahmi ke para tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ada di Kabupaten Batang.

Kali ini bersilaturahmi di kediaman Kiai Abul Khoir Nglawen, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang. Silaturahim dilakukan sebagai upaya merawat hubungan emosional dan kultural dengan para kiai sepuh, agar pada Pemilu 2024 mendatang suara PDI Perjuangan kembali meraih kemenangan Minggu, (04/10/2021) malam.

ADVERTISEMENT

Ketua DPC PDI Perjuangan yang juga, Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah H. Ahmad Ridwan, SE., MM mengatakan, Silaturahim seperti ini harus dilestarikan oleh para kader PDI Perjuangan dan juga seluruh badan sayap partai dan para simpatisan partai. Ini sebagai budaya dan kohesi yang sangat positif untuk dekat sama para kiai dan ulama.

Para Kiai adalah orang tua kita, dan guru kita. Ketika kita ingin menjadi sebuah partai nasionalis yang agamis dan besar harus menghargai jasa-jasa para kiai sepuh.

Dengan sering bersilaturahim ke para kiai, sebagai upaya merawat hubungan emosional dan kultural dengan para kiai sepuh, agar suara PDI Perjuangan Kabupaten Batang dapat meraih kemenangan pada Pemilu 2024 mendatang.

Sementara, Kiai Abul Khoir ( Gus Abu sapaan akrabnya) dalam obrolannya menuturkan, Silaturahim kepada para Kiai dan Ulama di Kabupaten Batang harus terus dilakukan oleh Kaji Ridwan.
Karena dengan melakukan silaturahmi ke para kiai, ini bentuk nyata sebagai upaya merawat hubungan emosional dan kultural dengan para kiai yang ada di Kabupaten Batang.

Dengan bersilaturahmi ke kiai – kiai, sebagai sebuah proses ketawadlukan yang harus dijunjung dan wajib dilakukan. Apabila sejak dini tidak terbangun komunikasi dengan baik, maka implikasinya akan kehilangan jejak sejarah.

Yang dilakukan mas Ridwan ini sudah baik, dengan melakukan gerakan silaturrohmi ini, berarti sudah mendekatkan mata dan hati, sehingga akan terjadi hubungan yang lebih dekat dengan kyai.

” Sejarah di Kabupaten Batang dari desa – desa yang ada, sejak dulu suara PDI Perjuangan besar, tinggal pendekatannya saja. Padahal jejak sejarah itu punya nilai penting yang harus dilestarikan dan dirawat dengan cara pendekatan, ” Tutur Kiai Kharismatik Gus Abu dengan gaya khas banyolannya.

Gus Abu juga menuturkan, mas Ridwan walau kita jauh di mata tapi dekat dihati, walaupun kita baru kali pertama bertemu dan belum pernah dalam satu wadah kepartaian maupun majelis, namun kita terasa dekat.

#PujiLeksono

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.