Adanya Tiket WJNC Berbayar di HUT Kota Yogyakarta ke – 267 Tuai Kritikan

DI.Yogyakarta311 Dilihat

Yogyakarta, medianasional.id – Gelaran Pawai Wayang Jogja Night Carnaval (WJNC) yang rencana akan dilaksanakan Sabtu malam (07/10/2023) bertepatan dengan puncak kegiatan HUT Kota Jogja ke-267, yang berlokasi di sepanjang tugu Jogja.

Gelaran yang akan dilaksanakan ini sangat disayangkan karena event WJNC tahun ini menuai beragam kritik, pasalnya beredar kabar dari beberapa media online untuk tahun ini ada penjualan tiket (sponsorship) dengan harga yang variatif.

Susanti Dwi Antoro Ketua komisi B DPRD Kota Yogyakarta, menjelaskan bahwa untuk penyelenggaraan WJNC tahun ini Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta dalam persiapan dan teknis pelaksanaan tidak pernah berkoordinasi dengan komisi B.

“Secara prosesi persiapan penyelenggaraan WJNC #8 2023 memang jarang atau bisa dibilang Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta tidak pernah melaporkan atau mengajak komisi B DPRD Kota Yogyakarta untuk tahu secara detail persiapan dan teknis pelaksanaan WJNC 2023 ini,” paparnya, Jumat (07/10/2023) di ruang kerjanya.

“Yang biasanya ada Forum Group Discussion (FGD) WJNC mengundang kami, juga tidak diagendakan. Sehingga terjadinya polemik penjualan ticketing peserta WJNC ditahun ini kami baru tahu dari media dan media online promosi yang dilakukan oleh Dinpar Kota Yogyakarta,” lanjut Susanto Dwi Antoro yang juga politisi PDI Perjuangan ini.

“Bahkan kami diundang hanya sebagai tamu melalui undangan seperti layaknya tamu undangan lainnya pada hari H. Ini menjadi perhatian dan catatan khusus kami Terkait pelaksanaan WJNC 2023 oleh Dinpar Kota Yogyakarta,” ungkapnya.

Lebih lanjut Antoro mengatakan Komisi B DPRD Kota Yogyakarta sebenarnya mengapresiasi untuk pemberlakuan tiket sponsorship tersebut, hanya saja untuk pengelolaannya harus pihak yang profesional sehingga dalam pertanggungjawabannya jelas serta detail.

“Kami mengapresiasi terkait pemberlakuan tiket sponsorship ataupun tiket berbayar, tetapi dengan catatan harus dikelola oleh pihak lain yang profesional, bukan oleh dinas, tetapi harus transparansi, hasil dari tiket sponsorship/tiket berbayar untuk mendukung pembiayaan pelaksanaan WJNC dalam item yang mana? Ini sama sekali tidak dikomunikasikan kepada kami komisi B DPRD. Kalau dari sektor tiket sponsorship bisa menutup biaya produksi seluruh kegiatan WJNC, maka APBD hanya diperuntukan untuk pembiayaan potensi dari 14 kemantren yang menjadi penampil diajang WJNC #8 2023,” jelasnya.

Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Aldi ketua BP2KY yang ditunjuk dengan SK Walikota sebagai mitra pemkot, menyampaikan bahwa adanya penjualan tiket sekitr 200 buah di event WJNC tahun ini untuk memfasilitasi wisatawan luar jogja agar nyaman melihat acara sampai selesai.

“Berdasarkan daftar harga tiket khusus WJNC yang terbagi dalam tiga jenis paket dengan beragam banderol, akan tetapi dari kami hanya menyediakan 200 kursi sehingga masyarakat masih mempunyai tempat untuk melihat,” tambahnya.

“Tiket Paket Wisnu dibanderol sebarga Rp 100 ribu, Paket Bayu Rp150 ribu, kemudian paling mahal adalah Paket Indra yang dihargai Rp200 ribu dan dibundling dengan first row, kaos, kipas, serta snack”, terangnya.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.