KOTABUMI,redaksimedinas.com- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lampung Utara (Lampura) Marthon SE. menyatakan bahwa pihaknya melarang wartawan setempat meliput kegiatan rapat pleno terbuka pengundian nomor urut pasangan calon Bupati dan wakil bupati kabupaten Lampura, yang berlangsung di GSG Islamic Center Kotabumi Selasa kemarin(13/02/2018)..
Namun kuat dugaan pengundian no calon bupati kabupaten lampung utara jadi ajang permainan curang, selian awak media tidak diperbolehkan meliput rapat peleno terbuka itu, hajat besar yang harus di konsumsi publik ini menjadi banyak menimbulkan plemik baik di insan pers dan masyarakat Lampura.
.
Terlebih lagi didalam gedung GSG pengundian no calon bupati setempat ditemukan kejanggalan yang mengarah kecurangan di kotak undian no urut terdapat tanda goresan pena yang diduga sengaja di lakukan oleh KPU sebagai tanda.
.
Mungkinkah permasalahan yang sudah menyebar di youtube itu permainan antara salah satu pasangan calon dengan KPU mereka sudah bermain mata, melakukan hal yang diangap kurang sehat.
.
Ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler ketua panwaslu lampura zainal bahtiar, terkait permasalahan itu pihaknya bersama tiga tim pasangan calon sudah melakukan musawarah terkait persoalan tersebut, sudah disepakati oleh masing-masing pasangan calon menganti sampul nya.
.
“kami tidak bisa menerjemahkan itu disengaja ataupun tidak disengaja, dikarnakan kami panwaslu mengawasi seluruh pelaksanaan jika terdapat hal-hal seperti itu kita akan menyelesaikan bersama dan itu semua sudah selesai sudah kita sampaikan kesemua perwakilan tim dari tiga pasangan calon dan kemaren kitabungkus lagi dengan kertas hvs terus kita acak nomor urut itu sudah tidak ada permaslahan lagi,”kata zainal bahtiar.
.
Sementara itu, aldino fandrie wirawan abung selaki ketua Dpc PWRI lampura mengatakan dirinya mengajak dan mengingatkan kepada masyarakat lampung khusus nya lampung utara, yang di mana sekarang daerah ini sedang melaksanakan pesta demokrasi Pikada pilgub dan pilbup.
.
Dijelaskan nya, agar semua masyarakat dapat melaksana pilkada yang harmonis, mari kita semua ciptakan suasana politk santun, politik indah, politik damai, mari kita jaga persaudaraan kita karna kita tetap bersaudara, pilih lah calon gubernur, calon wakil gubernur dan calon bupati dan calon wakil bupati yang bersih, karna siapapun yang menang nanti itu adalah yang terbaik untuk kita.
.
“saya mengingatkan kepa seluruh rekan rekan media pers agar dapat mengawal pesta demokrasi ini dengan bersikap netral,
Mungkin itu saja yg dapat saya sampaikan,”ujarnya.
.
Terkait rapat pleno terbuka di GSG islamik center kotabumi lampura kemarin, selasa(13/2/2018)mengapa awak media tidak diperboleh kan meliput “saya menilai ini sangat miris dengan kenerja oknum KPU, semoga kedepan KPU setempat dapat bekerja lebih baik dan profesional lagi”.(*)
