JAKARTA, MEDIANASIONAL.ID – Proyek Pembangunan Sistem Pengambilan dan Treatment Sampah Badan Air Melalui Rekayasa Sungai Pada Kali Ciliwung Segmen TB Simatupang Kecamatan Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan Tahun 2022, terindikasi belum rampung hingga hari ini.
Kuat dugaan, lantaran adanya ketidakberesan pada proyek itu, maka wartawan tidak diizinkan untuk mengambil gambar di lokasi.
Menurut sekuriti dan pengendali dilokasi, untuk foto harus izin dengan bersurat kepada Kepala Unit Penanganan Sampah Badan Air, yang saat ini dijabat oleh Dadang Cahyadi.
Anehnya, ketika diminta untuk menghubungi Dadang Cahyadi, baik Sekurity dan pengendali tidak berani. “Langsung aja ke Dinas pak. Ini perintah pak Dadang,” kata pengendali.
Diketahui, pekerjaan tersebut merupakan proyek menggunakan APBD Pemprov DKI Jakarta tahun 2022 lalu, dengan nilai kontrak Rp 195.093.756.300 dengan Nomor Kontrak: 11833/PPK-LD/-1.799.2
“Harusnya pekerjaan itu kan 210 hari kalender. Kalau sampai hari ini belum kelar kan aneh. Apa yang terjadi disana? Dapat saya katakan dugaan penyimpangan dari kontrak,” kata orang yang tidak mau sebutkan nama.
“Jika hari ini ada pengiriman direksi keet ke lokasi proyek itu, bisa jadi untuk menyelesaikan pekerjaan, atau ada proyek baru yang mau disamarkan disana. Sebab, pelarangan ambil gambar tidak lazim. Pasti ada apa-apanya,” tandasnya.
Sebagai informasi, Proyek Pembangunan Sistem Pengambilan dan Treatment Sampah Badan Air Melalui Rekayasa Sungai Pada Kali Ciliwung Segmen TB Simatupang Kecamatan Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan Tahun 2022, penyedia jasa adalah PT. PP Presisi TBK dan PT. Tunggu Prima Jaya, KSO. Sedangkan untuk konsultan supervisi PT. Masukka Pratama.
Adapun Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto pilih tutup mulut ketika dikonformasi terkait pelarangan terhadap wartawan untuk ambil foto di lokasi, pun terkait dugaan KKN pada Proyek Pembangunan Sistem Pengambilan dan Treatment Sampah Badan Air Melalui Rekayasa Sungai Pada Kali Ciliwung Segmen TB Simatupang Kecamatan Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan Tahun 2022 Asep Kuswanto juga bungkam.
