Ternate, medianasional.id – Sebanyak 358 kantong plastik minuman keras tradisional jenis captikus berukuran 600 ml dan 78 minuman kasegaran produksi perusahan sehat sentosa manado berakohol golongan B dengan isi 620 ml dengan jumalh total 436 Botol, Senin (3/6/2019) siang tadi berhasil diamankan Jajaran Polres Ternate Melalui Subsektor Bandara yang dipimpin langsung oleh IPDA Riko.
Dari infromasi yang di himpun media ini, awalnya kepala subsektor bandara Ipda Riko bersama anggota Bripka Isbat Daeng dan Briptu Abdul Haris, mendapatkan infromasi dari informen bahwa ada Minuman keras berjenis cap tikus berada di Kelurahan Dufa Dufa (Ake Sako) Kecamatan Ternate Utara, dan selanjutnya bersama Anggota menuju TKP namun dengan hasil nilhil.
Setelah pendalaman informasi, ternyata minuman tersebut telah di simpan di salah satu rumah kontrakan milik bapak faujan Kelurahan Koloncucu “Gipsi” RT 08 / RW 03 Kecamatan Ternate Utara yang kemudian barang bukti tersebut langsung di angkut menggunakan mobil Polsek Ternate utara untuk dimankan ke Unit Tipiring Sat Sabhara Polres Ternate.
“ Dari 358 minuman keras tradisional berjenis Captikus ini, adalah minuman ilegal dan sementara minuman kesegaran ini tidak memiliki ijin operasi meski memiliki perusahan di manado, Sulawesi Utara,” Kata Kasat Sabhara Polres Ternate AKP Hefrizon.
Menurutnya, Kota Ternate adalah Kota agamais dan apalagi ini mau menyambut hari raya idul fitri. Sehingga tidak ada gunanya meminum minuman keras kalau hanya untuk merusak keamanan dan ketertiban di masyarakat.
Selama operasi ketupat ini, pihaknya bersama jajaran Polres Ternate di Setiap Polsek akan tetap melaksanakan pengawasan bagi pengedar dan peminuma minuman keras demi terwujudnya Situasi Kamtibmas yang kondusif di Kota Ternate, sesuai dengan Perintah pimpinan tertinggi “ Kapolres Ternate”.
Safrin
