Lampung Selatan46 Dilihat

Lampung Selatan, Medianasional.id – Mewakili Tingkat Kecamatan Ketapang,Desa Sumur kecamatan Ketapang mengikuti evaluasi penilaian lomba desa tingkat Kabupaten Lampung Selatan yang di adakan di Aula kantor desa setempat.selasa (2/3/21)

Lomba desa yang mencakup administrasi pemerintahan desa, kewilayahan dan kemasyarakatan desa tersebut meski di adakan ala kadarnya tidak melibatkan semua unsur dalam perlombaan di karenakan situasi pandemi covid 19 kegiatan terlaksana dengan baik dan lancar

Selain itu, dilaksanakannya lomba desa merupakan salah satu upaya untuk mendorong desa agar lebih baik dan lebih tertib dalam tatakelola pemerintahan desa, sehingga menjadi tolak ukur serta menjadi hikmah untuk lebih baik lagi setelah pelaksanaannya.

Turut hadir Tim penilaian lomba desa Kabupaten, Camat Ketapang, Kepala Desa (kades) Sumur, babinkamtibmas, babinsa, Ibu PKK, ketua BPD, serta pemerintahan desa setempat.

Dalam sambutannya Saripudin selaku wakil ketua titik tim penilaian desa mengatakan bahwa peraturan menteri yang terbaru ini adalah evaluasi desa, dimana tim evaluasi Desa tingkat Kabupaten terdiri dari berbagai dinas instansi yang punya kesempatan hadir pada kesempatan ini karena kami membatasi yang pertama ada dari dinas kesehatan kemudian dari dinas pendidikan.

“Ini adalah hari yang ke-2 sasaran penilaian 4 hari ini sudah mendapat juara 4 Bupati karena hari ini kalau nilai yang ke – 4. Menurut Permendagrinya adalah 3 indikator yang akan kita lihat yang pertama bidang pemerintahan desa kemudian bidang kewilayahan dan bidang kemasyarakatan tiga komponen-komponen inilah yang akan kita lihat untuk menentukan Desa, dimana yang layak dalam arti kata desa yang bisa mewakili Kabupaten Lampung Selatan. Untuk diteruskan mengikuti evaluasi di tingkat berikutnya Artinya kita menentukan untuk juara Kabupaten Lampung Selatan kemudian nanti ketika dia sudah menentukan Kabupaten akan dilanjutkan untuk tingkat provinsi Lampung bahkan ke tingkat regional. Kesempatan ini kita tidak akan lari-lari mencari lapangan secarah singkat tapi sudah di jalankan,” ungkap Saripudin.

Indikator merupakan bagaimana kinerja pemerintahan desa, dapat Pak sekdes, serta terdalat 3 Kaur, 3 kasi Kadus perangkat desa melakukan pekerjaan dalam rangka melayani kebutuhan masyarakat kita akan melihat apakah aktif atau tidak.

Kemudian aplikasinya di lapangan bisa dirasakan masyarakat atau tidak itu kuncinya, kemudian hal yang lain juga begitu disamping 3 indikator yang akan dihat yaity evaluasi pada kesempatan ini juga akan melihat potensi desa yang diunggulkan apa saja, jika desa itu mempunyai keunggulan baik dari produk baik dari pelayanan baik dari potensi yang ada di sini akan dilihat.

“Termasuk rangkaian kegiatan penilaian ini juga akan berbeda kalau tahun lalu kita selalu mengundang orang banyak tokoh masyarakat kita undang seluruh komponen masyarakat kita undang,” ungkap Saripudin

Hal ini supaya seluruh masyarakat dapat ikut bertanggungjawab ikut memiliki dan bisa melihat kondisi yang sebenarnya tentang arti lomba desa.

Kades Sumur, Inyoman Prima Wijaya mengatakan, “Kami selaku kepala desa mungkin ada kekurangan dalam hal persiapan-persiapan ini bapak ibu kami mohon maaf dan harap dimaklumi kami juga terbatas untuk mengundang dikarenakan masa pandemi covid belum selesai,” ungkapnya.

“Untuk menjaga daripada penularan wabah virus tersebut kami mungkin di dalam lomba Desa ini Bapak Ibu tim penilai dari kabupaten harap memaklumi di era saya baru kali ini juga di jabatan saya. Dalam kegiatan lomba Desa ini juga baru yang pertama di era saya pelayanan saya ini mungkin untuk pemasaran tentang Desa cara luas Desa Sumur ini memiliki 9 Dusun yang berada di tengah perairan yaitu Dusun kepulauan Pulau Harimau yang delapan ada di darat. Desa Sumur ini dibuka menurut sejarah pada tahun itu sudah ada seorang kepala desa ataupun sebutan lain mungkin petanya Kok bisa dinamakan Desa Sumur dari sini kami juga sejarah sampai dinamakan Desa Sumur,” ungkap Kades Sumur

Karena memang faktanya terdapat sumur tua yang konon katanya sejarah sumur tersebut bukan dibuat secara manusia biasa dulu mungkin sistem Kesultanan atau kerajaan itu menancapkan tongkat, karena memang pengawal ataupun rombongan tersebut pas musim kemarau panas air itu di laut itu asin keluarkan air yang bisa dikonsumsi tawar sampai sekarang sumur itu kita rawat berada di Dusun 1, namanya yaitu Sumber sejarah daripada nama desa.

Luas wilayah Desa Sumur 21,505 km2 yang mana batas-batas Wilayah Desa Sumur Utara Desa Tugu Selatan Desa Bakauheni timur laut selat Sumba Barat ada dua desa yaitu Desa Sidoluhur dan desa.

“Dulu Desa Sidoluhur masih masuk ke desa sumur waktu di zaman Pak Haji Anwar itu Mekar, sampai hari ini 5317 jiwa 5317 jiwa yang mana perempuan  2596 perempuan dan laki-laki 2731 jiwa jadi kepala keluarga di Desa Sumur ini juga berjumlah 1427 KK aktif sampai hari ini yang terbaru jumlah RT 28 di sini lengkap kelembagaan desa organisasi di desa itu LPM dan karang taruna,” tutup Kades Sumur.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.