Uncategorized84 Dilihat

Sejumlah Agenda RKPD 2021 Telah Di Persiapkan Untuk Pemulihan Bencana Nasional Covid-19.


Slawi, https://www.medianasional.id.

“Sejumlah agenda pembangunan pada 2021,akan dilakukan semaksimal mungkin dalam upaya pemulihan ketahanan dan kemandirian ekonomi sebagai dampak bencana nasional Covid-19.hal ini disampaikan Bupati Tegal Umi Azizah saat acara musyawarah perencanaan pembangunan(musrenbang) Kab Tegal dalam rangka penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2021,yang telah dilakukan secara telekonference pada hari selasa tanggal 31-3-2020 bertempat di gedung dadali.

“Musyawarah yang melibatkan sejumlah Pejabat Pemerintah,Kepala OPD dan komunitas ini,dilakukan secara terpisah dikarenakan sedang mewabahnya virus corona atau covid-19 dan harus memanfaatkan teknologi informasi.
Pada musrenbang ini,dalam sambutanya, “Umi menyampaikan,bahwa penetapan bencana Covid-19 yang diterapkan sebagai bencana nasional,tentunya menimbulkan konsekuensi yang harus dipikul bersama,agar wabah virus corona yang masih menjadi fokus saat ini segera cepat tertangani.meskipun demikian, “mudah-mudahan kondisi seperti ini tidak mengurangi esensi partisipasi publik dalam proses perencanaan pembangunan daerah,”kata Umi.

“Saat ini pemerintah telah membatalkan sejumlah kegiatan pengadaan barang dan jasa yang bersumber dari dana alokasi kusus (DAK) yang mencapai Rp.109,milyar diketahui,DAK yang masih berjalan adalah dalam sektor pendidikan dan kesehatan yang masih berlanjut,”jelas Umi.

“Tentu dalam masalah ini,dampak yang sangat terasa adalah bagi para karyawan.menurut informasi,sudah banyak pemutusan kerja pada 476 karyawan yang dirumahkan,569 karyawan untuk sementara.saya belum tau untuk perkembangannya hari ini,mudah-mudahan tidak ada lagi perusahaan yang mem-PHK karyawannya,”pinta Umi.”Kemudian Umi juga memaparkan bahwa arah kebijakan pemerintah pada tahun 2021 adalah meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat dengan fokus,pemberdayaan masyarakat disegala titik untuk menanggulangi kemiskinan,menciptakan kemandirian dan membuka lapangan pekerja,an.

“Selebihnya,kebijakan tersebut harus didukung tata kelola kelembagaan yang baik agar pelayanan publik di sektor pendidikan,kesehatan dan sosial berjalan efektif,termasuk layanan insfrastruktur dasar yang belum sepenuhnya bisa dituntaskan karena sebagai sebab,”jelas Umi.
Sejalan dengan itu para perwakilan komunitas juga memaparkan sebagai aspirasi.mereka berharap,usulan-usulan yang sudah diberikan dapat realisai untuk kedepannya,dan tentunya dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.

“Menanggapi hal tersebut,Umi sangat menyambut baik dan tentunya akan memikirkan dengan baik usulan-usulan yang dipaparkan dari perwakilan komunitas.Mall pelayanan publik yang kita bangun ini juga harus betul-betul rumah lansia ramah anak dan juga ramah difable,”jelas Umi.oleh sebab itu,untuk mewujudkan aspirasi tersebut perlu dibutuhkan komitmen dan dukungan dari seluruh masyarakat kabupaten Tegal.”insyaallah pemerintah,masih lanjut Umi, Kab, Tegal akan merespon dengan cepat karena hak dasar warga Kab, Tegal harus kita penuhi bersama-sama.

“Kendati demikian Kepala Badan pengelola pendapatan daerah(BAPENDA) Jawa Tengah Bapak Tavip Supriyanto yang mewakili Gubernur Jawa Tengah Bapak Ganjar Pranowo melalui Telekofrense juga menyampaikan,bahwa tahun 2021 merupakan tahun ke tiga penerapan RPJ Provinsi Jawa Tengah tahun 2018 sampai 2023 yang mengarah pada kesejahteraan dan perekonomian masyarakat,yang didukung penguatan sumber daya manusia(SDM).hal tersebut sejalan dengan arah pembangunan nasional sebagai mana peraturan Presiden nomor 18 tahun 2020 tentang rencana pembangunan jangka menengah nasional,tahun 2020 sampai tahun 2024 dimana pembangunan SDM menjadi pembangunan prioritas mendatang.
Selain itu,ia juga memaparkan data angka kemiskinan,pengangguran,perekonomian,serta indeks.

” pembangunan nanti yang ada di Kab, Tegal untuk kedepan masih diperlukan upaya untuk meningkatkan akses pendidikan,serta meningkatkan pemdapatan masyarakat sebagai komponen pembangunan,”kata Tavip. “disebutkan oleh Tavip,ditahun 2021 pembangunan yang dilakukan di Kab, Tegal akan mendukung pada pencapaian beberapa indikator pembangunan di jawa tengah. “untuk itu diharapkan Kab, Tegal pada tahun 2021,dapat memenuhi target yang telah disepakati yaitu, “pertumbuhan ekonomi harus berada pada 56,6-6,9%,angka kemiskinan 6,4-7,4%,IPM pada 67,91% dan tingkat pembangunan terbuka pada angka 7,10-7,20%.untuk membatu sinergitas pembangunan Kab, Tegal Provinsi Jawa Tengah.

“Kami harap dalam penulisan RKPD Kab, Tegal tahun 2021 agar memperhatikan capaian 2019 dan juga beberapa capaian tahun 2020 dan juga rancangan awal RKPD Provinsi Jawa Tengah tahun 2021 serta kondisi aktual tahun 2020,”harapnya.
Acara tersebut diakhiri dengan pengumuman juara.
“Murenbangcam,dimana juara pertama diberikan ke Kec, jatinegara, juara kedua ke Kec, Pangkah dan juara ketiga diraih oleh kec, Bojong Kab, Tegal, hal ini disampaikan oleh seketaris daerah Kab, Tegal Widodo Joko Mulyono. (Rs, Miran)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.