10 Pekerja Migran Batang, Masuk Daftar ODP

Batang58 Dilihat

Batang, medianasional.id
Mensikapi perkembangan Virus Covid 19 dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Batang merencanakan akan melalukan pemeriksaan terhadap warga Batang yang ikut dalam wisata lembaga koperasi yang piknik ke pulau dewata. Hal tersebut dikarenakan sejak beredarnya wabah pandemi covid -19 yang mendunia. Pemerintah Kabupaten Batang memberikan himbauan kepada masyaralat untuk tidak keluar daerah, kecuali hal yang sangat penting dan harus dilakukan, ini adalah sebagai langlah antisipasi pencegahan pandemi vovid-19.

“Rombongan lembaga koperasi warga Batang yang berangkat piknik ke pulau Bali pada Sabtu, (14/3/2020), dan rencanya akan pulang ke Batang pada Rabu,(18/3/2020) dengan menggunakan dua bus,” Ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Provinsi Jawa Tengah dr. Mukhlasin usai telekomfren dengan gubenur Jawa Tengah H.Ganjar Pranowo, SH.MIP.

Lebih lanjut dr. Mukhlasin menjelaskan bahwa mengenai jumlah pastinya kita belum mengatahui, namun demikian kami akan meminta identitas orang yang pergi piknik ke Bali. Kami akan usahakan sebelum para warga Batang yang piknik ke Bali pulang kerumah masing-masing untuk di cek fisiknya.

“Akan kita hadang sebelum mereka pulang kerumah masing masing di periksa di Puskesmas Gringsing, mereka akan kita periksa kondisi kesehatanya, kalau ada yang sakit batuk pilek kita data untuk ditindaklanjuti oleh petugas Puskesmas,” Beber dr. Mukhlasin usai mengikuti telekomfren dengan gubenur Jateng bersama Bupati Batang dan para OPD.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang itu menuturkan, untuk para Pekerja Migran Indonesia (PMI) warga Batang yang pulang berjumlah 10 orang dan orang tersebut Orang Dalam Pemantauan (ODP).

“10 Pekerja Migran Indonesia asal Batang tersebut berasal dari Singapura, Malaysia, Thailan dan Hongkong, mereka masing – masing masuk dalam ODP Dinas Kesehatan, Tapi Alhamdulilah mereka dalam kondisi baik,” Pungkasnya.

Reporter : Puji_L

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.