Pasaman, Medianasional.id – Bencana Gempa yang terjadi pada 25 Februari 2022 lalu mengakibatkan fasilitas pendidikan ikut lumpuh di Malampah, seperti yang dialami Sekolah Menengah Pertama (SMP Negeri 2 Malampah) Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat.
Saat ini ada sekitar 6 ruang belajar tidak digunakan untuk proses belajar mengajar (pbm). Pasalnya, berdasarkan himbauan dari PU Provinsi Sumatera Barat saat turun ke sekolah, bahwa 6 ruangan belajar tersebut tidak layak lagi digunakan pbm.
Sehubungan dengan itu, Kepala sekolah SMPN 2 Malampah, Alfitrah, S. Pd, membenarkan akan kondisi saat ini.
“Sementara waktu kami alihkan siswa-siswi untuk pbm dengan memanfaatkan fasilitas yang lain terlebih dahulu, seperti Musholla, Perpustakaan, Laboratorium dan yang lainnya. Demi tetap berjalan lancar dan kenyamanan dalam proses pembelajaran,” terangnya. Sabtu (29/07).
“Hingga saat ini, enam bangunan tersebut belum dapat difungsikan kembali. Dan kami sudah menerima kunjungan dari dinas terkait untuk meninjau langsung keadaan, diantaranya, pemda Pasaman, BNPB, PU Pemprov Sumbar hingga kementerian sudah turun ke lokasi,” ujarnya
“Namun, hingga saat ini belum ada tanda-tanda segera diperbaiki kembali. Mudah-mudahan, keadaan sekarang segera mendapat perhatian dari pemerintah, sehingga anak-anak kita dapat belajar dengan baik, fokus dan tanpa ada rasa kekhawatirannya,” harapnya.
Berdasarkan, pantauan medianasional.id, keadaan tersebut sangat mengganggu kenyamanan siswa dalam belajar. Dan saat di lokasi memang enam bangunan kelas tersebut belum dapat digunakan, dan sebagian besar sudah alami rusak berat.
