Tahun Ajaran Baru Murid SMA Diduga Akan Beredukasi Dengan “Sampah”

Drs. Suwarto Kepala DLH Kabupaten Mukomuko

Mukomuko, medianasional.id – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Drs. Suwarto, mengatakan jika tak ada aral melintang pihak DLH telah merencanakan pada tahun ajaran baru 2019-20120 ini, muririd-murid Sekolah Menengah Atas (SMA), setara akan mengenal samph-sampah yang banyak mereka jumpai yang berserakan di likungan ruang kalayak ramai. Pihak rencananya bekerja sama dengan pihak sekolah yang melibat murid-murid baru SMA yang baru masuk dan keikut sertaan anak Pramuka yang akan mengetahui bagaimana pola hidup sehat, bersih dari sampah yang menumpuk serta berserakan.

Dan untuk menumbuh kembangkan anak didik baru tersebut buat mengatasi serta pengelolaan sampah-sampah yang berserakan tesebut. Dimana nantinya para murid baru juga mendapat edukasi sistem tata kelola untuk mengendalikan berbagai sampai yang ada. Yang dimulai dari diri secara individu, maupun dalam tatanan ruang publik.

Terkait persoalan sampah itu, di Kabupaten Mukomuko sebagai sosok serta mimik yang terus menjadi dilema.  Oleh sebab itu, menurut Suwarto pihak DLH telah berkoordinasi kepada Kepala UPTD Cabang Dinas (Cabdin) Provinsi Bengkulu yang berkantor di Mukomuko, Jasni Bahari. Dikatakan Suwarto, untuk menjaga lingkungan agar tetap terjaga kebersihannya, memang sulit jika hal itu dilaksanakan oleh orang secara sendirian dan tak mengetahui tentang tata kelolanya. Apabila perihal tadi, dilakukan secara bersama-sama mulai dari perkarangan sendiri, sangat lah mudah menjaganya kalaulah hal itu mau dilaksanakan tanpa pamrih.

Dikatakan, mantan Camat Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko ini, rencananya kegiatan itu akan terus berkelanjutan sehingga tak sebatas pemanis kata saja. Jika sudah demikian tentu saja suaana lingkungan tetap akan terjaga marwah kebersihan serta keasriannya. Agar terus bertumbuh kembangnya pola hidup sehat, jadi tak ada lagi sampah-sampahb yang  bertebaran dimana-mana, disetiap penjuru wilayah. Oleh karena itu, “Harus dimulai dari lingkungan yang terkecil, contohnya, mulai dari lingkungan sekolah maupun perkarangan rumah milik perseorangan, ujar Suwarto, yang belum seumur jagung dilantik sebagai Kepala DLH Mukomuko, tepatnya pada tanggal 21 Mei 2019, memaparkan kepada awak medianasional.id Rabu (19/6).

“Kegiatan itu rencananya, akan kita giatkan pada waktu masuknya murid-murid baru pada tahun ajaran baru 2019-2020 mendatang, yang berkemungkinan pada bulan Oktober 2019. Terkait lokasi telah direncanakan difokuskan dilingkungan perkantoran pemenrintah. Dimana terlihat masih banyak sampah berserakan di perkarangan lapangan bekas lokasi stand pameran hari jadi kabupaten Mukomuko ke 16 tahun, beberapa waktu lalu,” ujar Suwarto.

Masih menurut Suwarto, kegiatan itu nantinya, diharap akan berkelanjutan dan tidak terhenti sebatas masuknya murid sekolah SMA pada tahun ajaran baru itu saja. Sebagai kiat dan usaha agar kegiatan itu terus berkelanjutan, selain itu juga akan diadakan di 15 Kecamatan yang ada di Kabupaten Mukomuko ini, nantinya akan didirikan Bank Sampah (BS). Baik itu sampah Organik, an Organik maupun non Organik. Maksud dan tujuannya, agar sampah tersebut bernilai ekonomis dan ada nilai jualnya. Supaya masyakat mau besama-sama dengan pihak pemerintah menjaga agar linkungan tetap terjaga kebersihannya.

“Nantinya akan ada semacam edukasi atau satu pelajaran yang bermanfaat bagi anak sekolah maupun masyarakat secara luas. Yang akan ada semacam sosialisasi, secara mendetail. Intinya, kita selalu harus fokus dari mana asal sampah itu datang, dan kemana arah muaranya akan berakhir, serta akan dikemanakan dan diapakan. Menurut hemat saya, kita mesti tahu dulu huru-hara sampah itu berasal, dan mengetahui akibat dampak dari banyaknya sampah yang menggunung di tengah-tengah ruang publik. Jadi itulah kegunaan bank sampah itu nantinya, masyarakat bisa menabung disana, ada nilai ekonomis-nya. Dan di lokasi desa yang ada pasar-pasar kaget-nya akan ada perbendaharaan sampah serta tata kelolanya, kami berharap seluruh masyarakat agar mau mendukung rencana ini,” sekian Suwarto.(Aris)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.